Salam Perpisahan Nova Arianto untuk Shin Tae-yong: Tetaplah Jadi Keluarga Besar Sepak bola Indonesia

TRIBUNNEWS.COM – Asisten pelatih timnas Indonesia, Nova Arianto, pada Senin (1/6/2025) menyampaikan pesan perpisahan kepada Shin Tae-yong yang telah menyelesaikan tugasnya bersama tim Garuda.

Nova mengucapkan terima kasih dan penghormatan sebesar-besarnya atas kontribusi besar Shin Tae-yong selama lima tahun memimpin timnas.

Di awal pernyataannya, Nova mengapresiasi peran besar Shin Tae-yong dalam membawa perubahan positif bagi sepak bola Indonesia.

“Saya hanya bisa mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya ya pelatih karena telah membawa warna dan cerita bagus bagi sepak bola Indonesia,” tulis Nova di profil Instagram @novaarianto30.

“Kita tentu beruntung punya pelatih yang sudah hampir 5 tahun berada di timnas. Kita lihat timnas kini sudah naik level,” sambungnya. 

Mantan bek timnas Indonesia itu pun menuturkan bagaimana kehadiran Shin Tae-yong telah membantu banyak tim untuk membuka mata terhadap kekurangan yang dimiliki sang pemain. Shin Tae-yong bersama pelatih timnas Indonesia berlatih di lapangan. (Instagram Nova Arianto)

Nova menegaskan, tanggung jawab perkembangannya kini berada di tangan mereka yang menapaki jalan timnas.  

Selain itu, Nova mengungkapkan banyak pelajaran berharga yang didapatnya saat bekerja bersama pelatih asal Korea Selatan tersebut.

“Banyak pelajaran yang didapat dalam etos kerja, determinasi, disiplin dan mungkin masih banyak lagi hal yang saya pelajari selama bersama Coach Shin,” ujarnya.

Nova menuturkan, seluruh pengalaman tersebut akan menjadi ujian penting dalam karier kepelatihannya ke depan.  

Namun tak hanya ucapan terima kasih, Nova menyampaikan permintaan maaf yang tulus kepada Shin Tae-yong dan tim pelatih.

“Saya meminta maaf dari lubuk hati yang terdalam jika selama saya bersama pelatih Shin dan staf kepelatihan ada kesalahan yang saya lakukan atau tidak saya sukai,” ucapnya.  

Nova mengakhiri pesannya dengan harapan besar kepada Shin Tae-yong dan staf pelatih lainnya.

 “Sukses dimanapun Anda berada, latih, dan tetaplah seperti keluarga besar sepak bola Indonesia. Saya harap kita bisa bertemu lagi di lain waktu untuk melihat sepak bola Indonesia lebih berprestasi lagi ke depan,” jelasnya.

Pernyataan baru tersebut mengungkap kedekatan hubungan Shin Tae-yong dengan staf kepelatihan Timnas Indonesia.

Pesan tersebut sekaligus menjadi bukti rasa hormat yang mendalam terhadap komitmen Shin Tae-yong yang berhasil mewujudkan sejumlah prestasi selama menjabat sebagai presiden.

Sekadar informasi, di bawah dukungan Shin Tae-yong, Skuad Garuda mampu meraih prestasi besar.

Indonesia menjadi runner-up Piala AFF 2020, meraih medali perunggu SEA Games 2021, runner-up Piala AFF U-23 2023, mencapai babak penyisihan grup Piala Asia U-20 2023, babak tersebut. dari 16 di Piala Asia 2023.

Tak hanya itu, Indonesia juga finis keempat di Piala Asia U-23 2024 dan berjuang untuk babak playoff di Olimpiade.

STY pun memastikan Indonesia lolos ke Piala Asia 2027 dan kini masih berharap bisa lolos ke Piala Dunia 2026 karena masih berjuang di babak ketiga turnamen kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Meski perjalanan Shin Tae-yong bersama timnas Indonesia telah berakhir, namun warisan yang ditinggalkannya – antara lain etos kerja, disiplin, dan visi strategisnya – akan selalu dikenang dan menjadi landasan bagi perkembangan sepak bola Indonesia ke depan. . Menggantikan Shin Tae-yong

Pasca pemecatan STY, pelatih timnas Indonesia nantinya akan dipimpin oleh sosok asal Eropa.

Legenda Barcelona dan Timnas Belanda Patrick Kluivert dikabarkan akan menggantikan Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia.

Sosok Patrick Kluivert yang disebut-sebut menukangi timnas Indonesia sempat disinggung dalam jumpa pers tersebut.

Erick Thohir tak memungkiri legenda timnas Belanda dan Barcelona itu menjadi salah satu kandidat yang diajak bicara.

“Sebenarnya salah satu calon (pelatih) yang saya ajak bicara adalah nama yang disebutkan tadi (Patrick Kluivert),” kata Erick.

“Tapi daripada menebak-nebak, saya tadi bilang dari tanggal 11 (Sabtu ini) sampai tanggal 12 (Minggu) akan ada konferensi pers jam 4 (malam),” ujarnya.

Baru-baru ini, jurnalis kenamaan Italia Fabricio Romano mengungkap bahwa Patrick Kluivert bukanlah sosok yang akan menangani timnas Indonesia.

Patrick Kluivert adalah nama besar di dunia sepak bola. Pria kelahiran Amsterdam, Belanda, 1 Juli 1976 ini pernah menjadi salah satu penyerang paling ditakuti pada era 1990-an hingga awal 2000-an.

Legenda Barcelona itu akan terikat kontrak berdurasi dua tahun dan mengincar timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026.

Profil lengkap Patrik Kluivert dapat Anda baca di tautan ini.

(Tribunnews.com/Tio)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *