TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi membuka resmi pameran Busworld Southeast Asia 2024 yang akan berlangsung selama 3 hari di JIExpo Kemayoran, Jakarta, mulai hari ini, Kamis 15 Mei 2024.
Pameran tersebut dihadiri empat karoseri bus ternama yang mengusung desain dan inovasi bus terbarunya, yaitu New Armada Bodywork, Adi Putro, Laksana dan Tentrem.
Dari luar negeri, pameran juga dihadiri oleh perusahaan bus ternama seperti Golden Dragon dan Yutong yang memperkenalkan jalur bus listrik.
Karoseri Laksana dan Tentrem juga telah memproduksi bus listrik lokal di bengkelnya masing-masing.
Tak ketinggalan, Busworld Southeast Asia 2024 juga diikuti oleh ratusan perusahaan parkir dan perusahaan pendukung bus dari dalam dan luar negeri.
Budi Karya Sumadi mengatakan, dirinya mendukung terselenggaranya pameran tersebut seiring dengan upaya pemerintah mendorong sektor transportasi menjadi lebih baik khususnya terkait upaya penurunan emisi kendaraan di kota-kota besar.
“Saat ini ada 81 mobil listrik dan ini menjadi alasan yang baik untuk mengurangi polusi dan ke depan semua kota besar harus mengoperasikan mobil listrik. Operasikan mobil listrik seperti Jakarta membuat udara. Tolong MTI (Masyarakat Transportasi Indonesia) dan kelompok keluarkan. di ibu kota, kata Budi Karya Sumadi.
“Saya bertanya-tanya, apakah masih ada perbedaan harga bus listrik dan bus reguler? Mohon inovasinya agar mencapai titik keseimbangan,” imbuhnya.
Jimmy Tenacious, Ketua Umum Asosiasi Industri Bus Indonesia (Ascarindo) mengatakan, pada ajang Busworld Southeast Asia 2024 yang ketiga ini, partisipasi anggota Ascarindo meningkat dibandingkan ajang sebelumnya.
“Acara pertama di tahun 2019 ini anggota kami hanya dua orang yang ikut, kini ada 4 anggota kami yang ikut,” ujarnya.
Jimmy menuturkan, pameran memiliki peran strategis bagi industri otomotif untuk menunjukkan perkembangan desain baru dan inovasi teknisnya sekaligus menjalin hubungan dengan mitra bisnis baru dan mendukung pembangunan infrastruktur di Tanah Air.
“Dalam acara ini kami berharap pemerintah turut serta mendukung industri mobil dalam negeri khususnya anggota Ascarindo,” ujarnya.
Baki Lee, Direktur PT GEM, penyelenggara Busworld Southeast Asia 2024, mengatakan selain menampilkan desain baru dan inovasi teknis di industri otomotif dan industri pendukungnya, acara tersebut juga akan menampilkan banyak program lanjutan, seperti periklanan korporat. program dan Konferensi Busworld 2024.
“Pitch Program Perseroan di Busworld Asia Tenggara merupakan keberhasilan terbaru yang mempertemukan pemasok komponen pendukung dengan produsen, badan, dan pengambil kebijakan,” ujarnya.
Busworld 2024 juga akan menjadi wadah bagi para pakar transportasi khususnya bus untuk dapat berbagi informasi, berbagi ilmu, update teknologi dan meningkatkan networking.
Pameran Busworld Southeast Asia 2024 akan diselenggarakan pada 15 – 17 Mei 2024 di JIExpo Kemayoran Jakarta dan diproyeksikan akan dihadiri oleh 20.000 pengunjung yang terdiri dari para pelaku bisnis dari dalam dan luar negeri seperti operator bus, travel agent dan lain-lain.