Laporan jurnalis Tribunnews.com Namira Yunia
TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON – Pergerakan melonjak Bitcoin di pasar global kembali mencatatkan kenaikan harga sebesar 1,64 persen hingga mencapai $63,379 per koin pada Senin (10/07/2024).
Menandai pemulihan Bitcoin yang sangat dinanti, mengingat Bitcoin telah turun menjadi sekitar $53,000 per koin selama beberapa bulan terakhir.
“Bitcoin telah melanjutkan pemulihannya setelah menembus di atas support garis tren kritis, tetapi sekarang mungkin ada resistensi penting sebelum kenaikan lebih lanjut,” kata CoinSwitch Markets Desk, mengutip Economic Times.
Sejumlah aset kripto juga menguat dalam 24 jam terakhir, seperti Ethereum yang menguat 2,08 persen. hingga $2,482 per koin.
Sedangkan Tether menguat 0,04 persen. hingga $1,00 per koin seperti yang dilaporkan oleh Coinmarketcap.
Menyusul lainnya, perdagangan aset Dogecoin juga sukses, naik 2,01%. dan mencapai sekitar $0,1122 per koin.
Disusul oleh token Solana yang menguat positif 2,10 persen. menjadi $147,59 per koin. Shiba Inu kemudian naik 3,21 persen. hingga $0,00000181 per koin.
Pergeseran positif dalam reli cryptocurrency di awal perdagangan terjadi setelah Amerika Serikat (AS) melaporkan pertumbuhan lapangan kerja positif yang melampaui semua perkiraan, peningkatan terbesar sejak Maret.
Menurut Biro Statistik Tenaga Kerja, gaji non-pemerintah meningkat sebesar 254.000 pada bulan September 2024, lebih banyak dibandingkan dua bulan sebelumnya, ketika pertumbuhan lapangan kerja hanya sebesar 72.000.
Lapangan kerja meningkat pada saat yang sama dengan turunnya tingkat pengangguran dari 4,2 persen pada bulan Agustus menjadi 4,1 persen pada bulan September.
Angka-angka ini menunjukkan bahwa tingkat lapangan kerja tetap baik pada bulan September.
Dengan data ketenagakerjaan yang tumbuh lebih cepat dari laju yang sehat, para pengambil kebijakan bank sentral AS memperkirakan The Fed akan menurunkan suku bunga sebesar seperempat poin persentase pada bulan depan, menyusul penurunan lebih lanjut pada bulan September. di pertemuan itu.
Investor percaya bahwa penurunan suku bunga lebih lanjut akan menurunkan nilai dolar, itulah sebabnya investor perlahan mulai melihat aset kripto sebagai aset teraman.
Pasalnya, harga Bitcoin mampu kembali naik sehingga menyebabkan kapitalisasi pasar mata uang kripto global meningkat sebesar 1,22 persen pada awal pekan ini hingga mencapai level $2,19 triliun.