Nadia Bulan Sofya Cerita Hal Mistis Saat Syuting Film Pulung Gantung

Dilansir reporter Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Nadia Bulan Sofia menceritakan pengalaman mengerikannya saat syuting film Pulung Gantung di Gunung Kidul.

Mengambil lokasi Gunung Kidul, Yogyakarta, Jawa Tengah, kawasan ini dikenal sebagai tempat istirahat masyarakat setempat.

Nadia Bulan Sofia diganggu hal misterius saat ia adegan kesurupan sambil menangis.

“Sebelum ke sana, aku riset dulu tempatnya, indah sekali, bagus banget tempatnya. Tapi banyak pengalaman mistisnya, jadi yang seramnya aku lihat adegan bareng Ryan (Andrew Barrett). , kami ambil sudah larut malam, sudah ada adegannya. Akhirnya lama banget, setiap kami ambil, lampunya padam, kata Nadya Bulan Sofia dari Setiabudi, Jakarta Selatan. Konferensi pers baru-baru ini di daerah tersebut.

Hal ini membuat proses syuting terhambat sehingga Nadia harus mengulang adegan tersebut sebanyak sembilan kali.

“Sering kali, butuh waktu sekitar 7, dan itu adalah adegan yang sulit bagi saya dan Andrew Barrett. Anda harus menangis sampai mata Anda merah dalam adegan ini,” kata Nadia.

Di sisi lain, proses syuting Pulang Gantung berjalan lancar berkat masukan yang diberikan kakak perempuannya, Ratu Sofia.

“Iya, setiap kali aku kembali syuting, aku pergi ke kamar kakakku, aku ngobrol dan bertanya, ‘Begitukah’, tapi kakakku tidak ikut syuting denganku karena dia juga syuting filmnya. telah.” dikatakan. 

Proses syutingnya saat bulan puasa, 14 hari, dua minggu, imbuhnya.

Produser Pulung Gantung, Shankar menjelaskan mengapa ia menghadirkan kisah nyata tersebut. 

“Film ini akan memberi kita poin penting di akhir film. Setiap manusia punya masalah, makanya kita selesaikan masalah dengan cara bunuh diri. Jadi itu yang kita berikan, masyarakat tidak akan takut menonton film ini. Untuk bunuh diri,” katanya. .

Pulung Gantung sendiri adalah Aggie Fedli, Nadia Bulan Sofia, Anisa Aurelia Kaila, Andrew Barrett, Michael Russell, Adelia Rasya dan Indra Pesic. Aggie Fradley mengatakan, film tersebut menawarkan pandangan berbeda terhadap mitos Pulung Gantung.  

Sekadar informasi, film baru Pulung Gantung akan tayang di seluruh bioskop di Indonesia pada 6 Februari 2025.

Film tersebut bercerita tentang perjalanan Ryan bersama Alana, Ben dan Elsa ke Deservapendem untuk berduka atas ayahnya Prasetyo. Namun sesampainya di desa Ravappendam, Ryan, Alana, Elsa, dan Ben menyadari bahwa Desarwapendam berada di bawah kutukan makhluk Pullung Gantung. Berbentuk bola api, pulang yang digantung itu masuk ke dalam rumah warga. Sasarannya adalah masyarakat yang depresi, stress dan lemah iman.  

Orang yang terkena tiang gantungan akan dikendalikan untuk bunuh diri dengan cara digantung. 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *