Naik Tajam, Nilai Ekspor Kakao RI 2,01 Miliar Dolar AS di Januari-Oktober 2024

 

Dilansir jurnalis Tribunnews.com, Nitis Hawaroh

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Plt Kepala BPS Amalia Edininggar Vidyasanti mengatakan nilai ekspor kakao dan produk olahannya (HS 18) meningkat 104,58 persen atau senilai 2,01 miliar dolar AS pada Januari hingga Oktober 2024.

“Pada Januari hingga Oktober 2024, kakao menjadi salah satu komoditas yang mencatatkan kenaikan nilai ekspor tertinggi dibandingkan periode yang sama tahun lalu,” kata Amalia dalam keterangan BPS, Jumat (15/11/2024).

Berdasarkan catatan BPS, ekspor kakao hanya bernilai $0,98 miliar pada periode yang sama tahun 2023. Sementara itu, rata-rata harga kakao di pasar internasional juga mengalami kenaikan sebesar 112,58 persen.

Di pasar internasional, harga kakao mencapai $6,97 per kilogram (kg) pada Januari hingga Oktober. Sementara itu, pada tahun 2023, harga kakao hanya $3,28 per kg.

“Rata-rata harga kakao di pasar internasional pada Januari-Oktober 2024 sebesar US$6,97 per kg atau meningkat 112,58 persen. Jika kita bandingkan dengan rata-rata harga pada tahun 2023,” kata Amalia.

Di sisi lain, Amalia menyebutkan volume ekspor kakao dan produk olahannya pada Januari hingga Oktober 2024 sebanyak 288,25 ribu ton. Dibandingkan periode yang sama tahun lalu, mencapai 282,81 ribu ton.

Amalia mengatakan kenaikan harga dan volume ekspor kakao menjadi faktor utama yang melatarbelakangi peningkatan nilai ekspor kakao pada Januari hingga Oktober 2024.

“Kenaikan harga kakao yang disertai sedikit peningkatan harga volume ekspor menjadi salah satu faktor peningkatan nilai ekspor kakao Indonesia pada periode Januari hingga Oktober 2024,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *