TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Wakil Direktur Lalu Lintas AKBP Polda Metro Jaya Argo Wiyono mengatakan akan mengevaluasi anggota patroli dan petugas keamanan (patwal) setelah arogansi membuntuti kendaraan bernomor 36 itu viral.
Anggota Patwal menunjuk taksi “Alfard” yang menghalangi jalan.
“Masih kami selidiki dan akan panggil petugas terkait untuk detailnya,” ujarnya kepada wartawan, Jumat (10/1/2024).
Argo enggan menjelaskan lebih lanjut kapan anggota-anggota tersebut akan direkrut dan dievaluasi.
“Jika prosedur atau SOP dilanggar tentu akan diselidiki dan dilakukan penilaian berdasarkan tingkat kesalahannya,” imbuhnya.
Sebelumnya diberitakan di media sosial, kendaraan dinas bernomor registrasi RI 36 memutuskan melewati kemacetan di patroli Patwal.
Toyota Lexus RI 36 menjadi perbincangan publik karena keengganannya antri.
Selain itu, polisi yang menjaga kendaraan dinas RI 36 juga menunjuk seorang sopir taksi Silver Bird yang diduga sengaja menghalangi laju kendaraan yang melintas di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat.
Dalam video tersebut terlihat sebuah taksi Alphard berwarna hitam menabrak mobil RI 36 dan berusaha menghalangi pergerakannya.
Kejadian tersebut membuat Patwal atau pengawal RI 36 mendekati taksi Alphard sambil menunjuk ke arah pengemudi.
Patwal RI 36 memberi teguran dengan gestur marah dan menyalakan lampu strobo untuk memberi jalan.
Sejumlah pejabat publik yang diduga menggunakan kendaraan dinas RI 36 membantahnya.