Laporan reporter Tribunnews.com Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kementerian Badan Usaha Milik Negara mendorong pegawai perusahaan pelat merah untuk meningkatkan efisiensi komunikasi khususnya dalam pemanfaatan teknologi digital dan Artificial Intelligence untuk media sosial secara adil di Indonesia.
Tim Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengungkapkan pentingnya mengikuti perkembangan yang ada, salah satunya melalui pemanfaatan teknologi.
“Hari ini kita dimudahkan dengan hadirnya AI yang mempercepat pekerjaan kita. Makanya, mulai tahun ini kita akan belajar banyak hal dengan teknologi. Diharapkan setiap BUMN bisa mengagungkan apa yang menjadi program pemerintah, Presiden Asta Cita,” kata Arya dalam keterangannya, Kamis (9/1/2025).
Menurutnya, pentingnya membangun cerita dalam komunikasi, membangun kampanye dengan formula ketakutan dan harapan, untuk mencapai harapan masyarakat.
“Sebagai komunikator untuk memajukan BUMN, teman-teman paham apa programnya, apa yang perlu dipromosikan, apa yang perlu diinovasi. Kami mencari angle untuk membangun komunikasi dengan tujuan utama meningkatkan perekonomian Indonesia,” ujarnya.
Peningkatan kompetensi komunikasi dilakukan melalui workshop di Kota Padang, Sumatera Barat dengan tema “Survei Masa Depan Media Sosial dengan Teknologi AI” dan diikuti lebih dari 100 peserta dari seluruh BUMN.
Acara tersebut terselenggara atas kerja sama Kementerian BUMN dengan PLN, Pertamina, KAI, BTN, Danareksa, SIG dan Pupuk Indonesia.
Selama dua hari, para peserta tidak hanya mendapat ilmu teori saja, namun langsung mengaplikasikan berbagai materi yang diberikan narasumber melalui workshop tugas kelompok dan individu. Selain itu, peserta diajak mengunjungi aset pembangkitan PLN Indonesia Power, UBP Teluk Sirih.
Lihat langsung betapa andalnya UBP Teluk Sirih dalam sistem ketenagalistrikan Sumatera dan inovasi yang dilakukan untuk mendukung program pemerintah.