TRIBUNNEWS.COM – Wakil Presiden RI 2019-2024, Ma’ruf Amin menyampaikan permintaan maaf dan terima kasih sebelum meninggalkan jabatannya pada Minggu (20 Oktober 2024).
Permintaan maaf Ma’ruf Amin disampaikannya sebelum menghadiri pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka 2024-2029 pagi ini. di gedung MPR/DPR.
“Ini detik-detik terakhir jabatan saya sebagai wakil presiden, sebentar lagi akan ada presiden baru,” kata Ma’ruf Amin di Jakarta, Minggu (20 Oktober 2024).
Saya ucapkan terima kasih kepada media, para jurnalis yang selama ini membantu saya dalam menjalankan fungsi negara,” kata Ma’ruf Amin.
Ma’ruf Amin mengaku belum maksimal dalam memberikan kontribusinya kepada bangsa.
Namun, ia mengatakan apa yang ia coba dan lakukan selama ini sudah sesuai dengan kemampuan dan peluang yang ia miliki.
“Saya rasa apa yang bisa saya sampaikan dan harapkan kepada negara ini belum maksimal.”
“Sesuai dengan skill yang saya punya dan peluang yang saya punya, jadi skill itu dan peluangnya itu,” jelasnya.
“Inilah yang bisa saya lakukan,” katanya.
Ma’ruf Amin pun meminta maaf kepada masyarakat jika ada kesalahan dalam bekerja atau kurang maksimal.
Jadi apabila saya tidak bisa menyampaikan apa yang seharusnya saya lakukan dengan lebih maksimal, untuk itu saya mohon maaf kepada masyarakat, negara, dan bangsa, kata Ma’ruf Amin.
Ma’ruf kemudian mendoakan Gibran agar tetap melanjutkan tugas dan sumbangsihnya kepada negara sebagai Wakil Presiden 2024-2029.
“Kami berharap dengan wakil presiden yang baru dapat melanjutkan kontribusinya kepada negara dan bangsa,” ujarnya. Rencana Ma’ruf Amin setelah turun kekuasaan
Pada kesempatan lain, Ma’ruf Amin membeberkan apa rencananya pasca meninggalkan jabatan wakil presiden.
Ia mengaku akan kembali mengelola pesantren dan berdakwah setelah ia meninggalkan jabatannya.
Selain itu, Ma’ruf juga akan menjalankan tugasnya sebagai Ketua Dewan Syuro Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
“Saya kembali mengelola pesantren, saya berdakwah dan saya mendapat tugas baru lagi,” ujarnya, Jumat (18 Oktober 2024) di lobi Sekretariat Wakil Presiden, Istana Wakil Presiden 2024. Jakarta.
“Saya kembali terjun ke dunia politik karena menjadi Ketua Dewan Syuro Partai Kebangkitan Rakyat (PKB),” imbuhnya.
Alasan Ma’ruf Amin kembali terjun ke dunia politik karena ia menilai bidang tersebut adalah Jihad Islam.
Jihad artinya perbaikan lewat jalur politik ya, melakukan perbaikan, ujarnya.
“Bisa melalui dakwah dan jihad, melalui pendidikan, juga melalui jihad, melalui ekonomi, juga melalui jihad, melalui politik, juga melalui jihad,” tambah Ma’ruf.
Ma’ruf pun mengaku mencicil harta bendanya di rumah dinas wakil presiden.
Ia akan menempati rumah jompo yang berlokasi di Cimanggis, Depok.
“Dia kembali ke Cimanggis. Barangnya dicicil, mulai lama bayarnya dicicil, dicicil, dicicil, dicicil,” ujarnya.
(Tribunnews.com/Milani Resti/Theresia Fellisiani)