TRIBUNNEWS.COM – Jakarta Bhayangkara Presisi (JBP) menjadi sorotan banyak media internasional karena keberhasilannya mendatangkan Earvin Ngapeth dan Jean Patry.
Termasuk media Korea Selatan The Spike, langkah agresif Bhayangkar Presisi Jakarta menyoroti bagaimana mereka menarik dua tim asing teratas untuk mengikuti AVC Club Championship 2024.
Earvin Ngapeth dan Jean Patry merupakan dua anggota tim voli putra Prancis peraih medali emas Olimpiade 2024.
Kepastian Earvin Ngapeth menjadi bagian dari tim Bhayangkara Presisi telah dikonfirmasi oleh agennya David Botrel. Atlet berusia 33 tahun itu memang bukan anggota tim mana pun. Earvin Ngapeth dari Prancis (kiri atas) bertanding melawan Prancis dan Jepang pada babak 16 besar Kejuaraan Dunia Bola Voli Putra pada 5 September 2022 di Slovenia. Pertandingan dimainkan di Arena Stožice di Ljubljana. (Jure Makovec/AFP)
Setelah Ngapath meraih medali emas Olimpiade, ia masih belum masuk tim.
“Earvin menerima banyak tawaran sebelum, selama, dan setelah Olimpiade,” L’Equipe mengutip ucapan David Botrel.
Botrel bermain sebagai penyerang luar di Polandia. Turki Ia menjelaskan, pihaknya terbuka terhadap tawaran dari beberapa klub negara Asia dan Arab.
Bahkan terbuka untuk berpartisipasi dalam kejuaraan bola voli saat ini. Salah satunya Ngapeth yang ingin memperkuat Bhayangkara Presisi di AVC Club Championship 2024.
Juara Proliga 2024 setidaknya akan berusaha mengulangi prestasi musim lalu dengan mencapai final.
Pasalnya, kedua tim yang berhasil lolos ke turnamen final pasti akan lolos ke FIVB Club World Championship yang akan digelar di India pada 10 hingga 15 Desember 2024.
“Kami tidak menentukan tenggat waktu,” kata Bottrell.
Bagi Ngapeth, ini menjadi penampilan kedua di Kejuaraan Bola Voli Antarklub Asia sejak 2022. Selama ini ia sukses membantu klub Iran Paykan Teheran menjadi juara.
Pemain Prancis lainnya yang menambah persenjataan Bhayangkara Presisi adalah lawannya Jean Patry.
Berbeda dengan sepupunya, Patry dikaitkan dengan klub Turki Galatasaray untuk musim 2024/2025.
Namun atlet bertinggi badan 207cm itu kabarnya sudah mendapat izin dari klubnya untuk mengikuti Bhayangkara Presisa Jakarta di AVC Club Championship 2024.
Ngapeth dan Patry akan berlatih di pemusatan latihan tim Bhayangkara Presisi seminggu sebelum turnamen.
Bhayangkara Presisi Jakarta menunjukkan keperkasaannya dalam formasi pemain yang menarik perhatian TheSpike.
Bahkan media Korea Selatan langsung mengumumkan Rendy Tamamilang dkk. Daftar Pemenang Teratas Kejuaraan Klub AVC 2024
Sejumlah poin diberikan, termasuk mundurnya beberapa tim kuat, termasuk Wolfdog Nagoya, timnas Jepang.
“Bhayangkara Presisi asal Indonesia sukses membina Patry dan Ngapeth. Mereka (Bhayangkara Presisi) menjadi tim dengan tingkat keberhasilan tertinggi saat ini,” demikian bunyi pernyataan TheSpike.
Di sisi lain, banyak juga tim-tim kuat yang mundur, termasuk Wolfdog Nagoya yang memang digenjot Nimir dari Belanda, lanjutnya.
Hal lain yang tidak bisa dipungkiri adalah peringkat JBP yang menduduki peringkat dua pada edisi sebelumnya.
Pada AVC Club Championship 2023 yang dilatih Jeff Jiang Jie, Bhayangkara Presisi sukses melaju ke laga final. Sayangnya di turnamen kejuaraan tersebut JBP kalah dari Suntory Sunbirds dari Negeri Sakura.
Kejuaraan Klub AVC akan diadakan pada 8-15 September di Yazd, Iran.
(Tribunnews.com/Giri)