TRIBUNNEWS.COM – Di bawah ini adalah kunci jawaban Program Studi Mandiri Kelas 8 SMP/MTS Kelas 101 Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS).
Pada materi pembahasan IPS kelas 8 SMA halaman 101, siswa akan membahas tentang keberagaman masyarakat Indonesia.
Sebelum makalah, siswa diminta untuk mengulas berbagai suku di Indonesia.
Selama mengerjakan materi ini, siswa akan mengerjakan soal-soal latihan pada halaman 101 pada kolom Kegiatan Individu.
Kunci Jawaban IPS Kelas 8 SMP Halaman 101 Silabus Merdeka. Keberagaman budaya Jawa.
Bahasa: Memiliki dialek yang berbeda seperti krama (lembut) dan ngoko (polos).
Pentas seni. termasuk wayang kulit dan gamel.
Bea cukai. Upacara seperti pernikahan dan khitanan, serta tata krama yang kuat.
Makanan : masakan khas seperti nasi livet, gudeg dan soto.
Keyakinan. Kombinasi Islam dan kepercayaan tradisional.
Seni rakyat. diantaranya keronkong, campursari dan ludruk.
Kearifan lokal. Nilai gotong royong dan diskusi dalam kehidupan sehari-hari. Keberagaman pekerjaan masyarakat jawa
Pertanian. Banyak orang Jawa yang bekerja sebagai petani, mengelola lahan pertanian untuk menanam padi, sayuran, dan tanaman pangan lainnya.
Toko.
Seni dan Kerajinan. ada pula masyarakat yang bekerja pada bidang seni tradisional seperti perajin batik, seni ukir, dan keramik.
Pendidikan: Banyak yang berprofesi sebagai guru atau dosen, mengingat pentingnya pendidikan dalam budaya Jawa.
Kesehatan. Beberapa orang bekerja di bidang kesehatan, termasuk dokter, perawat, dan bidan.
Industri: Dengan berkembangnya industri, banyak orang yang bekerja di pabrik, terutama di perkotaan. Keberagaman budaya Sunda.
Bahasa: Menggunakan bahasa Sunda dalam berbagai dialek, termasuk halus dan kasar.
Pentas seni. Ada kesenian tradisional seperti Wayang Golek, Jaipongan dan Degung.
Bea cukai. Ada banyak ritual dan upacara seperti pernikahan adat, khitanan dan peresmian.
Makanan: Hidangan umum seperti nasi livet, sayur asam dan onkoma.
Keyakinan. Kombinasi Islam dan kepercayaan tradisional, seperti menghormati leluhur.
Kearifan lokal. nilai-nilai gotong royong, diskusi dan rekonsiliasi dalam kehidupan sehari-hari. Keberagaman pekerjaan orang Sunda.
Pertanian. Banyak petani yang mengelola sawah, sayur mayur, dan buah-buahan.
Toko. Terlibat dalam perdagangan lokal, baik di pasar tradisional maupun sebagai wirausaha.
Seni dan Kerajinan.
Pendidikan: Banyak yang bekerja sebagai guru atau tutor.
Industri: Terlibat dalam industri, terutama di perkotaan.
Pariwisata. Berusaha di bidang pariwisata dengan memperhatikan kekayaan budaya dan alam Sunda, keanekaragaman budaya suku Dayak.
Bahasa: Banyak dialek lokal.
Pentas seni. Tarian tradisional seperti Hudok dan ukiran kayu.
Adat istiadat: panen kaya dan ritual pernikahan.
Makanan: Hidangan seperti ikan bakar dan sagu.
Keyakinan. Kombinasi agama dan animisme.
Kearifan lokal. Nilai gotong royong dan hubungan harmonis dengan alam.
Pertanian.
Berburu dan memancing. mereka bergantung pada hasil hutan dan air untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Kerajinan: Kerajinan seperti ukiran dan tenun.
Buku harian. beberapa terlibat dalam pekerjaan manual dan konstruksi.
Pariwisata. Bekerja di bidang pariwisata untuk mempromosikan budaya dan tradisi. Keanekaragaman budaya suku Batak.
Bahasa: Beberapa dialek, termasuk Toba dan Karo.
Pentas seni. tarian seperti Tari Tor-Tor dan musik Gondang.
Bea cukai. Tradisi seperti upacara pernikahan dan Rambu Soloka.
Makanan: Hidangan umum seperti saksang dan arsik.
Keyakinan. Perpaduan kepercayaan Kristen dan tradisional Keberagaman hasil karya suku Batak.
Pertanian. Banyak yang menjadi petani, menggarap lahan untuk menanam padi dan tanaman lainnya.
Toko. Terlibat dalam bisnis dan perdagangan, terutama di pasar lokal.
Keahlian. Produksi kerajinan tradisional seperti ukiran dan tenun.
Pendidikan: Banyak yang bekerja sebagai guru atau akademisi.
Industri: Terlibat dalam industri, terutama di kota-kota besar. Keanekaragaman budaya suku Bugis.
Bahasa: Penggunaan bahasa Bugis dalam berbagai dialek.
Pentas seni. Ada seni tari tradisional seperti tari Pakkaciki dan seni musik seperti alat musik tradisional.
Bea cukai. Ini memiliki ritual dan upacara tradisional seperti pernikahan dan pemakaman.
Makanan: Hidangan umum seperti koto (sup daging) dan ikan bakar.
Keyakinan. Kombinasi Islam dan kepercayaan lokal.
Kearifan lokal. Menekankan nilai-nilai keberanian, kerja keras dan kepandaian berlayar. Keberagaman pekerjaan Bugis.
Toko. banyak yang terlibat dalam perdagangan dan bisnis, baik lokal maupun internasional.
Penangkapan ikan. Sebagai pelaut dan nelayan, banyak yang mengandalkan hasil laut.
Pertanian. Bergerak di bidang pertanian, khususnya di daerah pesisir dan dataran rendah.
Kerajinan tangan. Menghasilkan kerajinan seperti tenun sutra dan ukiran kayu.
Pendidikan: Banyak yang bekerja sebagai guru dan ilmuwan.
Industri: terlibat dalam industri termasuk pembuatan kapal.
*) Penafian.
– Kunci jawaban di atas hanya digunakan oleh orang tua atau wali untuk memandu proses belajar siswa.
– Siswa diharapkan menjawab soal latihan terlebih dahulu sebelum melihat kunci jawabannya.
(Tribunnews.com/Mohay)