Penggunaan QRIS dan Digitalisasi Pembayaraan Dinilai Perluas Akses Penjualan Produk

BERITA TRIBUN. dunia.

CEO Aspadin Rachmat Hidayat mengatakan perkembangan perdagangan digital juga memperluas akses produk, memudahkan transaksi, meningkatkan waktu dan biaya, memperluas data pelanggan, dan memahami perilaku pembelian pelanggan.

 “Sekaligus akan memperbesar peluang masuk ke dunia usaha sehingga meningkatkan pemain dan persaingan,” kata Rachmat di Jakarta, Selasa (5/11/2024). “Ini mendorong inovasi dalam dunia bisnis.”

Rachmat mengatakan kehadiran QRIS juga membantu anggota Aspadin. Karena para pebisnis sangat peduli dengan keamanan bisnis.

Rachmat menjelaskan, “Pembayaran digital melalui QRIS akan sangat membantu efisiensi dan keamanan pembayaran. Bank Indonesia kini menyebutkan pada triwulan III 2024, jumlah transaksi QRIS mencapai 4,8 miliar atau mencapai 163,63% dari target.

Di sisi lain, kata Rachmat, pemanfaatan perdagangan digital, termasuk QRIS, memiliki tantangan tersendiri. Misalnya saja meluasnya adopsi infrastruktur pembayaran.

“Selain itu, biaya usaha harus ditekan seminimal mungkin,” kata Rachmat. Dengan cara ini, kita bisa menjangkau semua pengusaha, termasuk usaha kecil dan menengah.

Berdasarkan data saat ini, sektor terbesar yang saat ini menggunakan metode pembayaran QRIS adalah retailer, khususnya yang bergerak di sektor makanan dan minuman, dengan kontribusi sebesar 35,9%.

 Diikuti oleh restoran dan hotel yang memberikan kontribusi 16,93%, serta jasa seperti rumah tangga dan salon kecantikan lainnya, periklanan dan komunikasi juga berkontribusi terhadap pertumbuhan bisnis ini.

Direktur PT TDC Indra mengatakan kekuatan aplikasi keuangan digital terletak pada aksesibilitas, pembelajaran, fungsionalitas, dan kebebasan.

Jika standar sudah memenuhi standar tersebut, maka peluang pemanfaatannya akan semakin luas, dan tentunya juga berperan dalam memperluas jangkauan produk hingga ke konsumen. 

“Misalnya, jika suatu aplikasi sulit digunakan atau memerlukan pembayaran untuk mengunduhnya, maka calon pengguna akan ditolak. Oleh karena itu kami meluncurkan aplikasi Posku Lite yang mudah diunduh, gratis dan mudah digunakan. “Jika dimanfaatkan maka terjamin perluasan akses terhadap produk tersebut,” kata Indra.

Hal lain yang patut didukung dan menjadi daya tarik kuat dari aplikasi ini adalah kemudahan penggunaan fitur-fiturnya.

Fitur-fitur ringkas Posku Lite menjadi nilai jual utamanya. 

Fitur ini memudahkan pengguna menerima pembayaran melalui uang tunai, QRIS, dan transfer bank. 

“Ada data bisnis untuk sehari, seminggu, sebulan, bahkan setahun.” Hal ini memudahkan para pedagang dalam mengatur keuangannya. “Itu berarti kita harus mendorong calon pengguna untuk menggunakan program ini.”

Kekhawatiran lainnya adalah fitur keamanan pada aplikasi Posku Lite.

Dia mendesak dunia usaha untuk menggunakan aplikasi digital dari perusahaan yang bersertifikat ISO27001 dalam sistem keamanan informasi dan ISO 9001 dalam manajemen mutu. 

“Posku Lite sudah memiliki ISO dan kami menawarkan QRIS dinamis dengan latensi 2 menit,” ujarnya.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *