TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Mayjen TNI Achiruddin “diangkat kembali” menjadi Kepala Kantor Presiden (Danpaspampres).
Ada penunjukan Mayjen. TNI Achiruddin sebagai Danpaspampres dalam Perintah Panglima Tentara Nasional Indonesia No. Kep/1545/XII/2024 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Jabatan di Tentara Nasional Indonesia.
Mayjen TNI Achiruddin akan menjadi pengawal untuk menjamin keselamatan dan keamanan Presiden ke-8 RI Prabowo Subianto.
Penunjukan Achiruddin disebut “tidak biasa”.
Pasalnya, ia tak meninggalkan jabatannya sebagai Panglima Paspampres.
Ia sebelumnya dimutasi ke Pangdam VI/Mulawarman sehingga menyisakan kekosongan di posisi Komandan Paspampres.
Namun hingga diangkat kembali menjadi Danpaspampres, ia tak menunjukkan surat keterangan Pangdam Mulawarman.
Atas perintah terakhir Panglima TNI ini, orang kepercayaannya, Kepala Paspampres, akhirnya terkabul.
Presiden Prabowo telah memberikan posisi jenderal yang setia kepada Jokowi.
Jabatan pengawal Presiden sebenarnya pernah dijabat oleh Mayjen TNI Achiruddin pada masa pemerintahan Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) 2023-2024.
Kostrad keluar
Selain Danpaspampres, perubahan jabatan lain di TNI antara lain Laksamana Rachmad Jayadi Pangkogabwilhan I yang akan pensiun dan digantikan Mayjen Kunto Arief Wibowo.
Kunto merupakan anak dari Wakil Presiden ke-6 Try Sutrisno yang pernah menjabat sebagai staf ahli ekonomi di Dewan Nasional Keberlanjutan.
Pangkostrad Letjen. Jenderal. Mohamad Hasan sebagai Direktur Diklat TNI Angkatan Darat dan akan menggantikan Letjen. Jenderal. Mohammad Fadjar.
Pangkostrad Letjen. Jenderal. Mohamad Hasan sebagai Direktur Diklat TNI Angkatan Darat dan akan menggantikan Letjen. Jenderal. Mohammad Fadjar.
Letnan Jenderal. Nugroho Sulistyo Budi yang menjabat Direktur Jenderal BIN merupakan Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).
Laksamana Muda Dato Rusman menjadi Gubernur Pangkalan Angkatan Laut (AAL), Brigjen TNI (Mar) Freddy Pardosi ke Danlantamal Jayapura, Laksamana Joni Sudianto ke Danlantamal Sorong.
Selain itu, Marsda Azhar Aditama menjadi Panglima Komando Operasi Udara III.
Dalam salinan Dokumen Peralihan yang diperoleh redaksi, terdapat sekitar 300 perwira TNI dan jabatan strategisnya saat ini.
Tentu saja:
Laksamana TNI Rachmad Jayadi yang pernah menjabat Pangkogabwilhan I kini menjabat TNI AL karena memasuki masa pensiun.
Mayor Jenderal diangkat. TNI Kunto Arief Wibowo yang pernah bekerja sebagai staf teknis perekonomian Setjen Nasional, sekarang Pangkogabwilhan I.
Mayjen TNI Iwan Setiawan menjabat Pangdam XII/Tpr, kini diangkat menjadi Danpussenif.
Maj menawarkan. Jenderal. TNI Jamalluael sebagai Asisten Panglima TNI dan diangkat menjadi Pangdam XII/Tpr.
Mayor Jenderal diangkat. TNI Candra Wijayah yang menjabat Komandan Dam XIII/Mdk kini menjabat Asisten Panglima TNI.
Mayjen TNI Suhardi yang menjabat Dankoopssus TNI kini dilantik menjadi Pangdam XIII/Mdk.
Brigjen Hendy Antariksa yang sebelumnya menjabat Direktur Personalia Direktorat Jantung Kementerian Pertahanan kini diangkat menjadi Dankoopssus TNI.
Lt diangkat. Jenderal. TNI Mohamad Hasan yang menjabat Pangkostrad di Dankodiklatad.
Letnan Jenderal. TNI Mohammad Fadjar yang sebelumnya menjabat Dankodiklatad TNI kini ditugaskan di Pangkostrad.
Mayor. Jenderal. TNI Windiyatno yang sebelumnya menjabat Dansecapaad kini dilantik menjadi Pangdam XIV/Hsn.
Mayjen TNI Bobby Rinal Makmun yang sebelumnya menjabat Pangdam XIV/Hsn kini dilantik menjadi Dankodiklat TNI.
Letjen Nugroho Sulistyo Budi yang menjabat sebagai Direktur Jenderal BIN diangkat menjadi Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).
Mayor. Jenderal. TNI Achiruddin yang sebelumnya menjabat Pangdam VI/Mlw kini dilantik menjadi Danpaspampres.
Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha yang sebelumnya menjabat Asisten Intelijen Dirjen TNI kini diangkat menjadi Direktur VI/Mlw.