Laporan reporter Tribunnews.com Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Putri Nikita Mirsani, Laura Meisani alias Lali, menjadi saksi korban dalam kasus yang dilaporkan Nikita.
Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Devi, tadi malam mengatakan, Lali sudah selesai diperiksa sebagai saksi korban setelah Nikita membawanya untuk dimintai keterangan.
“Saksi, saksi korban. Saksi korban. Jadi LM diminta memberikan keterangan sebagai saksi korban,” kata AKP Nurma Devi di Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat (20/9/2024).
Setidaknya Lally dicecar 20 pertanyaan saat pemeriksaan terkait pernyataan Nikita Mirsani.
“Disiapkan 20 soal, tapi bertambah,” jelas AKP Nurma.
“Jadi penelitilah yang paling memahami dan mengetahui,” lanjutnya.
Usai drama penjemputan di komplek apartemen dekat Pindaro, Lally menjalani autopsi dan kemudian diperiksa di Polres Metro Jakarta Selatan.
Jadi kalau saudara LM, setelah minta keterangan ya, dari pengacara lalu dari NM, kata AKB Nurma Devi.
Artis Nikita Mirsani membeberkan kondisi putri sulungnya Lali usai dibawa dari apartemennya.
Laura Meisani Naseru Azri alias Lali akhirnya dibawa paksa dari apartemennya di kawasan Pindaro, Jakarta Selatan pada Kamis (19/9/2024).
Selain didampingi polisi, Nikita Mirzani didampingi pengacaranya, Fahmi Pachmid, temannya Oki Pratama, dan asistennya Mail Siyaputra.
Lally terlihat menangis dan berteriak histeris saat mereka dipaksa masuk ke dalam mobil.
Rupanya, Nikita sudah menduga Lalik akan memberontak dan menjalin hubungan dengan kekasihnya Vadel Bhajidev.
“Tadinya aku bakal rusuh, tapi nggak nyangka. Saat kerusuhan dia nelpon ada laki-laki, ya, dia malah ngomong sama orang itu, menantang sekali,” kata Nikita. Mirzani, Kamis (19/9/2024) Dikutip dari Investigasi Intensif YouTube.
“Dia juga bilang dia mengancam saya, dia bilang dia ingin datang ke sini, tapi saya menunggu dan dia tidak menunjukkan batang hidungnya.
“Terakhir saya dengar dia kabur dari rumah dengan membawa tiga koper,” lanjutnya.
Pengacara Nikita Mirzani, Fahmi Bachmid menjelaskan proses pengambilan Lally.
Dia menganggap kegelisahan Lally adalah hal yang normal.
Demikian pula, tidak ada insiden kekerasan selama pertemuan tersebut.
“Jadi biasa saja, kita akan lakukan pemeriksaan. Misalnya dia berkelahi, itu biasa saja, tapi tidak terjadi apa-apa. Saya tidak mau bilang ada tindakan kekerasan, karena ada buktinya, tenang.” ujar Fahmi Bachmid.
Nikita mengungkap situasi terkini Lally setelah membawanya ke apartemennya.
Ia membawa Lali ke rumah sakit di Jakarta untuk diautopsi.
Masalahnya, karena Laura sedang menstruasi, autopsinya tidak bisa dilakukan dengan baik karena dia sedang menstruasi, kata perempuan yang akrab disapa Niki itu.