Kronologi Jenazah Bayi 5 Bulan Ditinggal di RS Petamburan, Ortu Menghilang, Sempat Pamit Cari Uang

TRIBUNNEWS.com – Jenazah bayi berusia lima bulan ditinggalkan orang tuanya di IGD RS Sumber Waras, Grogol Petamburan, Jakarta Barat.

Bermula saat orang tua anak bersama tetangga H membawa anak tersebut ke IGD RS Sumberwara.

Sayangnya, setibanya di rumah sakit, BPJS Kesehatan tidak dapat mengklaim H.

H kemudian mengatakan, dia akan mengajukan pinjaman segera setelah dia mengadopsi anak tersebut.

“Dia mencoba mengaku menggunakan BPJS setelah dirawat di rumah sakit.”

Senin (30/12/2024) Kanit Reskrim Polsek Grogol Petamburan AKP Aprino Tamara menjelaskan, “Ternyata BPJS tidak diterima, artinya dia (H) harus membayar (biaya rumah sakit).” , dikutip dari TribunJakarta.com.

Sayangnya, Baby H meninggal beberapa jam setelah mendapat perawatan.

H kemudian pamit ke rumah sakit dan ingin mencari uang Rp 3,6 juta untuk menutupi biaya pengobatan dan membawa pulang jenazah anak tersebut.

Namun, H tidak kembali.

Pihak rumah sakit kemudian mencoba menghubungi nomor telepon yang ada di daftar pasien.

Ternyata nomor telepon itu milik tetangga yang mencampakkan H.

– Karena ruang gawat darurat sangat sibuk pada saat itu, tidak semua orang memahami perawat atau dokter.

“Dia baru muncul pada pukul 06.00 keesokan paginya,” jelas Aprino. “Dia mencari informasi dan mengepung rumah sakit tetapi (H) tidak ditemukan.”

Ia menambahkan: “Ternyata telepon (ditelepon) itu nomor tetangga, dan bapaknya tidak punya telepon.

Upaya rumah sakit tidak berhenti sampai di situ. Mereka mendatangi rumah kontrakan H di kawasan Jelambar, Grogol Pethamburan, namun kosong.

“Dia menunjukkan kepada saya sebuah rumah yang disewakan,” kata Aprino, dilansir Kompas.

Akhirnya pihak RS Grogol melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Pethamburan.

Inspektur Riza Hafeez Gumilang, Kapolsek Grogol Petamburan, menjelaskan pada Senin, “Orang tua tersebut diduga menelantarkan anaknya karena tidak mampu membiayai biaya pengobatan dan biaya pembuangan jenazah.”

Polisi Grogol Pethamburan kemudian mencoba mendatangi rumah kontrakan orang tua korban.

Ternyata tempat itu kosong. Identitas orang tua korban belum dapat dipastikan

Sejauh ini polisi belum mengetahui identitas orang tua korban.

Pasalnya, saat mendaftar di RS Sumberwara, H hanya menyebut namanya tanpa menyerahkan KTP.

AKP Aprino Tamara mengatakan, hingga saat ini kami belum mengetahui seperti apa sosok orang tersebut dan kami masih terus mencari pelakunya.

Namun, tetangga yang datang bersamanya juga tidak mengetahui hal tersebut.

Seorang tetangga yang dimintai keterangan sebagai saksi mengatakan, orang tua korban baru dua bulan tinggal di rumah kontrakan di kawasan Jelambar.

H juga dikenal sangat pendiam dan jarang berinteraksi dengan tetangganya.

Aprino mengaku curiga H terjebak dan akhirnya memanggil tetangganya untuk meminta bantuan.

Menurut perawat RS Sumberwara, bayi H sudah menggigil dan demam tinggi saat tiba di RS.

Selain itu, mata, kulit, dan badan anak pucat.

Polisi berusaha semaksimal mungkin untuk menangkap orang tua korban.

Saat ini pemeriksaan visum terhadap jenazah anak tersebut sedang dilakukan di RSCM dan sudah diserahkan ke dinas sosial.

Bagian dari artikel TribunJakarta.com Tragisnya, orang tua di Jakarta Barat meninggalkan jenazah anaknya di rumah sakit karena tidak punya uang.

.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *