Ketahui Tanda-Tanda Kamu Butuh Bantuan saat Berada di Titik Terendah

Laporan reporter Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Titik terendah dalam hidup adalah tahap dimana seseorang mengalami situasi sulit, seperti kegagalan, masalah besar, atau kehilangan motivasi. 

Meski menyakitkan, periode ini bisa menjadi kesempatan untuk belajar dan berkembang.

Namun, ada beberapa tanda yang harus diwaspadai ketika seseorang sedang mencapai titik terendahnya. 

Hal tersebut diungkapkan Psikolog Madya Ibunda.id, B. Sri Susanti, S.Psi.

Menurutnya, ada beberapa tanda peringatan yang menandakan tubuh membutuhkan pertolongan. 

Soal tanda peringatan, tanda peringatan itu menunjukkan kita butuh pertolongan lho, katanya dalam diskusi kesehatan yang diselenggarakan Kementerian Kesehatan, Senin (30/12/2024).

Gejala yang pertama adalah perasaan putus asa dan perasaan tidak ada jalan keluar dari segala permasalahan yang ada. 

Kedua, ada kesepian, tidak ada teman dan perasaan tidak ada yang mengerti. 

Ketiga, Anda selalu khawatir dan tidak dapat menemukan solusi. 

Keempat, merasa tidak berharga dan menjadi beban bagi orang lain.

“Tidak ada gunanya begitu. Ketika (orang kelima) merasa terjebak dalam situasi yang tidak bisa keluar, ada pikiran-pikiran yang tidak bisa dikendalikan,” ujarnya.

Orang-orang di sekitar mereka juga dapat melihat perubahan perilaku mereka.

Mereka yang mengalami titik terendah ini cenderung menarik diri. 

“Mereka sering jauh dari teman dan keluarga, melakukan hal-hal yang mereka sukai tetapi tidak ingin dilakukan lagi,” jelasnya. 

Kelima, juga adanya perubahan gaya hidup. Tidur dan makan menjadi sulit. Makannya tidak terlalu parah atau terkontrol.

Keenam, penggunaan alkohol atau tembakau secara berlebihan. Itu juga bisa dilihat sebagai salah satu tanda peringatan. 

Keenam, adanya keinginan untuk menyakiti diri sendiri yang berujung pada penurunan kemampuan kognitif.

Artinya, pikiran mereka sering kali kacau, padahal seringkali mereka adalah orang-orang yang bisa bicara dengan baik, berpikir dengan baik, semuanya hilang, ujarnya. 

Ketujuh, mereka merasa kehilangan kendali atas diri dan kehidupannya sehingga kehidupannya tidak normal. 

Kedelapan, sedikit perawatan diri mungkin dilakukan. 

Kesembilan, tampak perubahan fisik. Badan mudah terasa tidak nyaman, pusing dan lelah dalam waktu lama. 

Pada akhirnya terjadi perubahan mood yang drastis. 

“Merasa seperti orang yang sedih banget, atau mungkin orang yang kelihatannya bahagia banget. Itu bisa menjadi wake up call,” tuturnya. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *