Kata reporter Tribunnews.com Namira Yunia
TRIBUNNEWS.COM, NEW DELHI – Juru bicara Adani Group membantah keras tudingan Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC), terkait korupsi dan tuduhan korupsi yang melibatkan tokoh-tokoh penting perusahaan tersebut.
Dalam pernyataan yang dikutip Bloomberg, Grup Adani menyebut tuduhan tersebut tidak berdasar dan mengatakan akan menempuh semua jalur hukum untuk membela diri terhadap tuduhan tersebut.
“Adani Group menolak keras tuduhan SEC dan Departemen Kehakiman AS, yang kami anggap tidak berdasar,” jelas juru bicara Adani Group.
“Kami meyakinkan para pemangku kepentingan, mitra, dan karyawan kami bahwa kami adalah organisasi yang taat hukum dan sepenuhnya mematuhi semua hukum,” katanya.
Jaksa Federal AS mengajukan gugatan setelah Adani, orang terkaya kedua di Asia, melakukan lima gugatan hukum.
Termasuk Adani yang diduga menyuap pejabat pemerintah India senilai total 265 juta dolar AS untuk mendapatkan kontrak pembangkit listrik tenaga surya.
Tak hanya itu, Adani juga turut serta.
Atas serangkaian tindak pidana yang dilakukan Adani dan anak buahnya, kini ia menghadapi dakwaan penipuan sekuritas, konspirasi penipuan, dan penipuan kawat. Adani menjadi orang terkaya di Asia
Adani lahir di Ahmedabad, negara bagian Gujarat. Meskipun ia berasal dari keluarga kelas menengah, Adani putus sekolah pada usia 16 tahun. Ia kemudian pindah ke ibu kota keuangan Mumbai untuk mencari pekerjaan menjual batu-batu berharga di kota tersebut.
Setelah mencoba peruntungan di bisnis plastik saudaranya, ia membangun bisnis keluarga bersama yang menggunakan namanya pada tahun 1988 dan berkembang hingga ekspor.
Tujuh tahun kemudian, Adani mulai berekspansi dengan membangun dan mengoperasikan pelabuhan komersial di Gujarat.
Adani Group menjadi produsen semen terbesar kedua di India setelah membeli aset perusahaan Swiss Holcim di India senilai US$10,5 miliar.
Bahkan di bawah kepemimpinan Gautam Adani, perusahaan ini telah melakukan investasi besar di bidang infrastruktur dan energi, sehingga memposisikan dirinya sebagai salah satu pemimpin pasar di Asia.
Dengan kerajaan bisnis yang dibangunnya, Adani mampu menyandang predikat orang terkaya di Asia versi Bloomberg Billionaires Index dengan kekayaan bersih sebesar $57,1 miliar.
Meski demikian, Adani tak pernah mau tampil menonjol di hadapan publik. Dari segi busana, ia memilih mengenakan jas hitam dan kemeja putih. Dia tidak memiliki barang-barang seperti rumah atau mobil mewah.