Wartawan Tribunnews.com, Raines Abdullah melaporkan.
TRIBUNNEWS.COM, Jakarta – Brigadir Jenderal Desi Andriani, Direktur Unit Reserse Kriminal Perlindungan Perempuan dan Anak serta Kejahatan Perdagangan Manusia (Dirtipid PPA-PPO) Kepolisian Kerajaan Thailand. Dikatakannya, dia telah mendapat perintah dari Kepolisian Kerajaan Thailand, Kapolri Jenderal Listio Sigit Prabowo, untuk memberikan dukungan dan dukungan dalam penanganan kasus di wilayah tersebut.
Dalam kesempatan pembukaan Direktorat PPA PPO di Jakarta Selatan Selasa ini (17/12/2024).
“Ke depan, kami melihat kerja sama di tingkat Kepolisian Kerajaan Thailand. Unit Investigasi Kriminal Kepolisian Kerajaan Thailand Direktur Partai PPPPPO dan juga memberikan dukungan dan dukungan ke berbagai daerah,” kata Daisy.
Brigjen Daisy juga diperintahkan Kombes Polri untuk segera menyiapkan informasi mengenai kekerasan terhadap perempuan dan anak.
Maksud dari informasi Royal Thai Police tersebut sesuai dengan kementerian atau lembaga yang menangani kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak.
“Kepala polisi Kita memerlukan informasi yang terintegrasi dengan pemanfaatan teknologi informasi. Karena perbedaan data yang kita gunakan akan mempengaruhi strategi yang akan kita tempuh,” jelasnya.
Kemudian melibatkan pembentukan unit PPA-PPO hingga tingkat terminal dan terminal.
Proses ini sedang dalam proses Kementerian PAN-RB.
“Kami mendengar ada urgensi untuk membentuk kepolisian daerah. dan naik pangkat dan berkas. Itu adalah sesuatu yang akan segera terjadi,” kata Brigjen Daisy.
Sebelumnya, Komjen Pol Listio Segut Prabowo ingin mengangkat Direktorat Tindak Pidana Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) dan Tindak Pidana Perdagangan Orang (PPO) ke tingkat Polda dan Polis.
Dia mengatakan demonstrasi itu diselenggarakan untuk melindungi perempuan dan anak-anak.
Kapolri angkat bicara mengenai perjuangannya membentuk Badan Pemberantasan Kejahatan PPA dan Kepolisian PPO Barskrum.
Hal ini disampaikan Menteri PPP Provinsi Arif Alvi Fauzi.
Sampai saat ini kita ingat, perjuangan pembentukan Direktorat PPA dan PPO tidaklah mudah, Menteri, itu adalah hasil kerja sama dengan Ibu Bintang saat itu Pertanyaannya ketika Direktorat PPA dan PPO, apalagi saat kami bertemu dengan Smt. “Intinya Yanti, kalau saya tidak menjawab pasti akan ditanya,” kata Kompol dalam Wawasan dan Rilis Masalah Gender Direktorat Reserse Kriminal PPA dan PPO Barskram Polri di Tribrata, Jakarta Selatan, Selasa (17/12/2024).
Beberapa kendala pembentukan panitia tindak pidana PPA-PPO berawal dari KemenPAN-RB yang membatasi jumlah panitia hanya enam.
Usulan Direktorat PPA dan PPO kemudian ditindaklanjuti Kompolri dalam rapat terbatas dengan Presiden RI Prabowo Subianto.
“Setelah Ketua TIP membahasnya dengan Presiden di Rapat Presiden, itu adalah kesempatan bagi kami untuk berbicara dan bersyukur kepada Tuhan. Akhirnya beliau sepakat dengan Direktorat PPA dan PPO untuk mewujudkan Direktorat PPA dan PPO,” kata Jenderal Sut.
Ia mengatakan, perjuangan direksi PPA dan PPO saat ini akan meluas hingga ke level Polda dan kepolisian.
Oleh karena itu, penanganan kasus-kasus yang dihadapi kelompok rentan diharapkan dapat menciptakan rasa keadilan yang sesungguhnya.
“Perang melawan kawasan PPA dan PPO belum berhasil. Dan sepertinya alam kali ini berpihak pada Menteri PAN-RB (Reni Wittayantini) yang kini seorang perempuan Direktorat PDRC. S. dan “NACC hanya datang ke kantor. Tapi lalu bagaimana bisa dikembangkan ke tingkat Polda?” kata Komisaris Polisi Kerajaan Thailand.
Jenderal Sigt yakin janji ini akan terpenuhi di tingkat kutub sebelum mencapai tingkat distrik atau desa.