Enam Jurus Cegah Mesin Mobil Bebas Ngelitik dan Tidak Hilang Tenaga

 

Reporter Tribunnews.com Lita Febriani melaporkan 

 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Tribuner pasti pernah mendengar kata sepeda dan mobil. Tapi tahukah Anda apa arti dari kata menggelitik?

Gambarnya adalah ledakan ruang mesin yang tidak sedap dipandang. Ketika pembakaran selesai, piston harus bergerak secara bersamaan.

Namun pada proses peledakan terjadi ledakan, bahan bakar yang ada di ruang mesin dikonsumsi terlebih dahulu sebelum meledak, sehingga terjadi konflik antara dorongan piston ke bawah dan gerakan piston ke atas. Akibatnya piston bergetar dan membentur dinding silinder yang disebut gelitik.

Banyak hal yang bisa menyebabkan mobil tersendat, kehilangan tenaga, bahkan mogok, seperti kotoran yang menumpuk di bagasi.

Jika pengotornya terlalu banyak, maka pengotor tersebut lambat laun akan mempengaruhi distribusi minyak. Jika dibiarkan, filter oli akan rusak dan endapan kotoran akan terbawa ke dalam pompa dan masuk ke ruang bakar.

 “Yang terbaik yang harus dilakukan adalah membuat pembatas dan tidak membiarkan kendaraan rusak atau pecah serta menghambat pergerakan.

Setidaknya ada enam cara agar mobil Anda tidak kehabisan tenaga, simak tips baik berikut ini: 1. Gunakan bahan bakar sesuai petunjuk.

Pemilik mobil selalu menganjurkan pengisian bahan bakar sesuai dengan spesifikasi dan kebutuhan mesin mobil. Bensin berkualitas baik lebih murni dan memiliki lebih sedikit kotoran.

Selain itu, ia dapat membakar api dengan baik untuk menjaga performa mesin. 2. Jangan diisi dengan minyak

Saat ini banyak SPBU resmi yang dirawat dengan baik untuk menjaga kualitas bahan bakarnya. Hindari mengisi bahan bakar di luar SPBU resmi karena tidak ada jaminan kualitas dan pelayanan. 3. Jangan menunggu sampai bensin habis

Tergantung pada mobilnya, beberapa orang menunggu hingga bahan bakar mendekati nol sebelum mengunjungi bengkel. 

Jika oli habis tentunya dapat menyerap kotoran dan air yang tertinggal di bagasi mobil sehingga dapat merusak bagian mobil yang bergerak. 4. Ganti filter bensin secara berkala

Filter bahan bakar sering diganti baik untuk mesin bensin maupun diesel.

Jangan dibersihkan karena kotoran tidak dapat hilang seluruhnya dan bahan filter dapat rusak. Ganti filter bahan bakar setiap 1 tahun atau 20.000 km untuk mesin dan mesin diesel.

Jika pemilik mobil merasa ada masalah tanpa sempat mengganti filter, jangan ragu untuk membawa mobilnya ke bengkel untuk diperiksa.

Atau mobil sering melaju di jalanan tanah dan berdebu. Apalagi jika mesin mengalami kerusakan, ada baiknya segera diganti sebelum merusak komponen penyalur oli. 5. Periksa pompa bahan bakar secara berkala

Seperti halnya filter, pompa bahan bakar juga harus diperiksa secara berkala selama servis berkala. Jangan sungkan untuk meminta bengkel untuk mengeceknya saat perawatan. 6. Kuras tangki bensin

Tidak ada salahnya menguras tangki bensin untuk membersihkan kotoran atau air yang dapat menyebabkan kontaminasi.

Jenis perawatan ini ditujukan untuk kendaraan yang berumur lebih dari 2 tahun. Namun jika terlihat ada endapan di dalam pompa bensin, meskipun mobil masih baru, segera buka boks di bengkel untuk mengetahui penyebab masalahnya dan memperbaikinya.

“Kami tidak bisa menjamin bahan bakar yang masuk ke mesin terlindungi dari kotoran dan air. .

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *