Boyamin Saiman Akan Surati Prabowo Sehari Usai Pelantikan Presiden, Minta Kembali Bentuk Pansel KPK

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA –                                    

Prabowo Subianto akan menjadi Presiden RI usai dilantik pada Sidang Paripurna MPR RI di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (20/10/2024) besok.

Boyamin Saiman secara pribadi akan mengirimkan surat pada Senin 21 Oktober 2024 kepada Presiden Prabowo Subianto atau keesokan harinya setelah pelantikannya, kata Boyamin Saiman dalam keterangan yang diterima Tribunnews.com, Sabtu (19/10/2024).

Boyamin mengungkapkan, surat tersebut berisi permintaan agar Prabowo membenahi panitia untuk menyeleksi orang-orang yang ingin menjadi Pimpinan KPK dan yang ingin menjadi Dewan Pengawas KPK.

Jika permohonan tersebut dikabulkan, Boyamin bersedia mendaftar sebagai perwakilan Dewas KPK.

“Saya akan mendaftarkan calon Dewan Pengawas KPK setelah terbentuknya Pansel dan Prabowo,” ujarnya. 

Panitia resmi, kata Boyamin, adalah yang dibentuk oleh Prabowo sebagai Presiden nanti.

Saat ini, Pansel besutan Jokowi sudah tidak sah, mengingat nantinya Jokowi akan pensiun sebagai presiden.

“Kalau hasil Pansel yang dilakukannya disampaikan Jokowi ke DPR, maka saya minta DPR simpan saja hasil Pansel yang dilakukan Jokowi,” ujarnya.

“Kalau DPR menyetujui hasil Jokowi, saya akan tuntut PTUN dan uji materi di Mahkamah Konstitusi,” ujarnya.

Presiden Jokowi mengaku tidak mengirimkan nama calon pimpinan dan Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ke DPR.

Nama-nama tersebut masih dalam proses pemantauan di Sekretariat Kementerian Pemerintah. 

“Menunggu beliau menyelesaikan masa kepemimpinannya di Sekretariat Negara,” kata Jokowi di Ibu Kota Kepulauan (IKN), Kalimantan Timur, Minggu (6/10/2024). 

Menurut Pak Jokowi, jika penertiban sudah selesai, maka ia akan menandatangani Surat Presiden (Surpres) tentang Ketua dan Pengendali KPK untuk kemudian diserahkan ke DPR.

Kalau sudah selesai, bawa ke saya dan tandatangani,” ujarnya.

Presiden Jokowi sudah menerima Panitia Pencalonan KPK dan Pendukung Dewas KPK di Rutan Pangkalan Udara Halim Perdana Kusuma, Selasa (1/10/2024).

Jokowi menerima Pansel yang akan memberikan nama Calon Pimpinan (Capim) KPK dan Calon Dewan Pengawas (Dewas) KPK pada pemilu tersebut. 

Sepuluh nama Capim yang memenangkan pemilu KPU dan diajukan ke Presiden adalah: Agus Joko Pramono Ahmad Alamsyah Saragih Djoko Poerwanto Fitroh Rohcahyanto Ibnu Basuki Widodo Ida Budhiati Johanis Tanak Michael Rolandi Cesnanta Brata Poengky Indarti Setyo Budiyanto

Di antara 10 nama tersebut, mereka akan mengikuti pemeriksaan yang baik dan tepat di DPR dan kemudian lima orang akan ditetapkan menjadi pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi.

Saat ini, sepuluh nama Calon Dewas KPK yang turut dihadirkan ke Presiden adalah: Benny Jozua Mamoto Chisca Mirawati Elly Fariani Gusrizal Hamdi Hassyarbaini Heru Kreshna Reza Iskandar Mz Mirwazi Sumpeno Wisnu Baroto

Berbeda dengan Capim yang akan menjalani pemeriksaan secara adil dan wajar di DPR, Calon 10 Dewas KPK ini akan ditetapkan oleh Presiden dan kemudian berkonsultasi dengan DPR.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *