Rentan Stres, Ibu Pekerja Perlu Memperhatikan Diri Sendiri

Laporan reporter Tribunnews.com Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Psikolog Rumah Konsul RI, Diane Sartika Sari, M.P.S. mengatakan bahwa perempuan yang bekerja dan mengurus rumah menghadapi situasi stres yang tinggi.

Hal ini disebabkan oleh tuntutan pekerjaan dan dinamika keluarga.

Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya menjaga keseimbangan antara stres dan eustress dalam kehidupan sehari-hari.

Bagaimana melakukannya

Ia merekomendasikan 60 persen waktu untuk aktivitas produktif dan 40 persen untuk relaksasi.

“Istirahat ini tidak memerlukan tidur, melainkan aktivitas menyenangkan seperti olah raga, meditasi atau hobi,” ujarnya seperti dikutip Kamis (26/12/2024) dari laman UGM.ac.id. .

Diane menjelaskan, ibu bekerja menghadapi banyak tantangan, antara lain bagaimana menyeimbangkan waktu antara pekerjaan dan keluarga, serta memberikan strategi untuk menjalankan peran ganda secara seimbang dan sehat.

Dukungan sosial dan perawatan diri penting bagi ibu bekerja.

“Ibu bekerja bisa mengatur waktunya dengan lebih baik. Selama di kantor, mereka fokus pada pekerjaan, dan di rumah fokus pada anak dan keluarga. “Hal ini membuat alokasi waktu mereka lebih efisien,” ujarnya.

Menurut penelitian, waktu yang dihabiskan keluarga ibu bekerja dan tidak bekerja sebenarnya relatif sama.

Namun, setiap ibu mempunyai cara berbeda dalam mengatur waktu dan menemukan kebahagiaan.

“Ibu yang bekerja lebih banyak mengalami stres dibandingkan ibu rumah tangga (IRT), namun mereka juga memiliki kebahagiaan atau kesehatan yang lebih baik,” ujarnya.

Menurut Diane, hal ini menjadi sumber kebahagiaan dan kualitas hidup yang lebih baik karena ibu bekerja mempunyai kesempatan untuk mengekspresikan diri, bertemu teman baru, dan mendapatkan dukungan sosial.

“Apa yang membuat setiap ibu bahagia berbeda-beda. Kebahagiaan ini menentukan kesehatan mental seluruh keluarga, tambahnya.

Namun, apapun pilihan seorang ibu, bekerja atau tidak, keduanya baik-baik saja asalkan membawa kebahagiaan.

“Kebahagiaan seorang ibu berdampak besar terhadap kesehatan mental keluarga. Penting bagi semua ibu untuk menjaga keseimbangan dan merawat dirinya sendiri. “Lakukan sesuatu yang membuat setiap ibu bahagia,” harap Diane.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *