Tribunius.
The Red Sparks akan melakoni laga kandang melawan juara bertahan Hyundai Hillstate di Chungmu Gymnasium Korea Selatan pada Jumat (8/11/2024) pukul 17.00 WIB.
Red Sparks dan Hyundai Hillstate pun berpeluang meraih poin penuh. Sementara itu, tim asuhan Kang Sung-hyun menduduki peringkat kedua Liga Bola Voli Wanita Korea.
Laetitia Moma dan lainnya. Dengan 11 poin, mereka unggul 2 poin dari peringkat ketiga Red Sparks. Para pemain Hyundai Hillstate merayakannya saat menghadapi IBK Altos di Liga Bola Voli Korea 2024/25. (KOVO)
Artinya, laga Red Sparks vs Hyundai Hillstate bisa menjadi penyemangat bagi Megawati dan salah satu pemenangnya untuk finis di posisi kedua.
Sementara itu, masih sulit untuk menempatkan rambut berwarna pink di daftar teratas. Satu-satunya tim yang tidak terkalahkan hingga game keempat adalah Kim On-kyung dan kawan-kawan.
Pink Eagles memiliki 12 poin atau empat pertandingan untuk dimenangkan.
Juara Liga Bola Voli Wanita Korea 2023/2024 Red Sparks dari Hyundai Hillstate Camp telah menyusun strategi untuk menghentikan duo Legiun Asing Megawatt dan Vanja Bukilic.
Keduanya masuk dalam 10 pencetak gol terbanyak Liga Bola Voli Wanita Korea. Mega berada di peringkat keenam dengan 83 poin.
Vanya Bukitich yang menempati posisi kedelapan mencetak 74 poin.
Kang Sung-Hyong mengatakan bahwa dia sudah mendapat instruksi khusus untuk melawan bunga api merah. Satu hal yang harus diperhatikan adalah penguatan blok.
Salah satu keunggulan Hyundai Hillstate adalah interiornya yang kokoh. Sebagai pemblokir tengah, Jan Hyo-jin adalah pencetak gol terbanyak sepanjang masa ke-11 di Liga Bola Voli Wanita Korea.
Hal ini merupakan suatu anomali karena biasanya terjadi pukulan balik atau pukulan luar pada kondisi ini. Tapi Yang Hyo-jin berbeda, dengan blok mematikan dan keunggulan kecepatan.
“The Red Sparks adalah salah satu tim dengan penyerang terbaik, mereka pasti mengandalkan dua pemain asingnya (MW-Bukilic),” ujar Kang Sung-hyun seperti dikutip dari TheSpike.
Akan sulit jika kita terus menghadapi masalah yang tidak konsisten,” ujarnya.
Pelatih Negeri Ginseng itu berkata, “(Yang) perlu meningkatkan waktu pemblokirannya untuk Hyo-jin. Saya pikir ini adalah solusi yang tepat untuk menghentikan perasaan percikan merah.”
Dalam hal pelanggaran, Hyundai Hillstate condong ke arah Laetitia Moma. Sedangkan Wipawee Srithong lebih fokus membantu pertahanan meski berada di posisi start.
Wajar jika ada perbedaan poin antara dua legiun asing Hyundai Hillstate tersebut.
Moma, Hwaseong IBK Altos berada di urutan kedua dengan 122 poin, tertinggal 35 poin dari Victoria Danchak.
Di sisi lain, Red Sparks mempunyai pemain-pemain handal yang bisa mencetak gol ketika Mega atau Bukitic dalam kesulitan.
Pyo Seung-ju memimpin, diikuti oleh Park Eun-jin dan Jung Ho-young dalam hal blok dan serangan cepat.
Rencana penguatan blok Hyundai Hillstate diharapkan mampu menghentikan MW yang saat ini menjadi pemain voli ofensif terbaik Liga Bola Voli Wanita Korea 2024/2025.
(Tribunnews.com/Giri)