Respons Menpora Soal Bahrain Minta Laga Kontra Indonesia Dipindah: Bisa-Bisaan Bahrain Saja

Tanggapan Menpora atas Permintaan Pertandingan Bahrain yang Diminta Indonesia: Mungkin Hanya Bahrain

Laporan dari Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo pun menjawab permintaan Asosiasi Sepak Bola Bahrain kepada AFC untuk tidak memainkan pertandingan melawan Indonesia di Indonesia.

Menurut Menpora, hal itu sepertinya sudah diperbaiki.

Pasalnya, dari segi keamanan, pemerintah siap turun tangan untuk menjamin keamanan timnas Bahrain.

Bahkan, langkah pengamanan yang dilakukan sudah terbukti dengan banyaknya penyelenggaraan event internasional dan pertandingan internasional di Indonesia.

“Kalau menurut saya, bisa saja Bahrain,” kata Menpora di Media Center Kemenpora, Senayan, Jakarta, Jumat (18/10/2024).

Kemarin Presiden PSSI juga berkomentar dan menyampaikan kepada saya bahwa keamanan sudah terjamin di Indonesia, kata Menpora.

“Bagaimana kita menyelenggarakan Piala Dunia U-17 dan pertandingan timnas kita yang sekarang berhubungan dengan keluarga. Jadi tidak ada alasan untuk keamanan di Indonesia,” ujarnya.

Lebih lanjut, Menpora Dito sangat ingin AFC menjalankan aturan sebagai pengelola sepak bola Asia.

Jika Bahrain tak mau bersaing dengan Indonesia, sanksi kalah WO harus diterapkan.

“Sepertinya itu pasti. Kalau mereka membuat alasan, kita harusnya menang WO,” ujarnya.

Maklum, para pemain Garuda gagal meraih kemenangan saat bertandang ke Bahrain pada 10 Oktober setelah wasit Ahmed Al Kaf memberi waktu lebih lama dari ketentuan yang dibuat Bahrain melawan Bahrain.

Kejadian ini membuat marah warga Indonesia dan terus menyerang wasit dan Persatuan Sepak Bola Bahrain.

Situasi ini mengingatkan Asosiasi Sepak Bola Bahrain akan kesehatan para pemainnya dan meminta agar pertandingan melawan Indonesia digelar di luar Indonesia.

Laga Indonesia kontra Bahrain rencananya akan dimainkan pada 25 Maret 2025 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *