Preview AC Milan vs Venezia, Tijjani Reijnders vs Jay Idzes, Duel Anak Perantau Indonesia

Pratinjau AC Milan vs Venezia, Bupati Tejani vs JEds, Pertarungan Anak Migran Indonesia

TRIBUNNEWS.COM- Laga antara AC Milan dan Venesia akan menjadi pertandingan antara dua pemain asal Indonesia.

Laga Serie A Italia AC Milan vs Venesia Minggu (15/9) pukul 01:45 WIB di Stadion San Siro.

AC Milan memiliki Tejani Rejenders, gelandang berdarah Indonesia yang memilih bermain untuk timnas Belanda, sedangkan Venesia memiliki bek Venesia Jay Edz yang sudah beberapa kali tampil untuk timnas Indonesia.

Sulit dipungkiri kehadiran darah Indonesia pada kedua pemain tersebut, dengan ciri khas Indonesia di wajahnya.

Tejani yang bernama lengkap Tejani Martinez John Regenders Lekatompesi ini memiliki darah Indonesia karena merupakan keturunan Maluku melalui ibunya, Angelina Lekatompesi.

Tejani lahir pada tanggal 23 Juli 1998 di Zwolle, Belanda, dari pasangan Martin Rejenders dan Angelina Lekatompsi. Angelina sendiri berasal dari Ambon, Maluku.

Dimana kakek dan nenek dari pihak ayah yaitu Etus Lekatompessy dan Mimi Lekatompessy berasal dari Negeri Latuhalat, Nusaniwe, Ambon.

 

 

  Tejani Regenders resmi bergabung dengan AC Milan, terikat selama 5 tahun (Instagram @acmilan)

 

 

 

Sebelum bergabung dengan AC Milan, Tejani Rangers sendiri menjadi perbincangan hangat saat menolak tawaran bergabung dengan timnas Indonesia. Bukan tanpa alasan, sang gelandang membangun karier sukses di Belanda. Tejani melakukan debut untuk Oranje pada November 2018.

Sementara Tejani memilih bermain untuk timnas Belanda, adik Tejani, Eliano Rejenders, memilih bermain untuk timnas Indonesia.

Proses naturalisasi Eliano Rejenders menjadi pemain Greda saat ini sedang berjalan, sehingga diharapkan Eliano bisa memperkuat Indonesia saat menghadapi Bahrain dan China pada kualifikasi Piala Dunia 2026 Oktober mendatang.

Sedangkan di tim Venesia, Jay Eads merupakan pemain yang sangat terkenal di negara asalnya.

Dia bahkan menjadi kapten tim nasional Indonesia, dengan J-Eds menjadi pemain Indonesia pertama dalam sejarah yang bermain di liga Serie A bersama tim promosi Venesia.

Pemain bernama lengkap Jay Noah Eads ini lahir pada tanggal 2 Juni 2000 di Merlo, Belanda. Jay Eds merupakan atlet kelahiran Indonesia yang lahir di Belanda. Pada 28 Desember 2023, Idzes resmi mendapat kewarganegaraan Indonesia.

Sebagai warga negara Belanda, ia memilih mewakili Indonesia mulai tahun 2024 setelah lolos ke negara tersebut melalui kakek dan neneknya yang lahir di Indonesia. Dia melakukan debutnya di kriket internasional pada 21 Maret.

Idzes yang lahir dan besar di Belanda dari ibu berkewarganegaraan Indonesia, memilih mewakili Indonesia di level timnas. Kakek dan nenek Jay lahir di Jakarta dan Semarang. Ia tinggal di Indonesia selama kurang lebih 20 tahun hingga akhirnya pindah ke Belanda.

 

  Jay Idez pamer trofi berbendera Indonesia usai promosi Venezia FC ke Serie A Liga Italia 2024/2025. (Instagram @jayidzes)

 

 

Pada 28 Desember 2023, ia resmi mendapatkan kewarganegaraan Indonesia sehingga berhak bermain untuk timnas Indonesia.

Pada 7 Maret 2024, Idzes mendapat panggilan ke timnas Indonesia untuk pertandingan kualifikasi Piala Dunia FIFA 2026 melawan Vietnam pada 21 dan 26 Maret 2024.

Pada 21 Maret 2024, ia melakukan debut internasionalnya untuk Indonesia dalam kemenangan 1-0 melawan Vietnam.

Jay Idzes mencetak gol internasional pertamanya pada 26 Maret 2024 di leg kedua dalam kemenangan tandang 3-0 melawan Vietnam.

Peran J. Ed di Venice Club juga sangat menonjol. Seperti halnya timnas Indonesia, Idzes punya peran penting di lini belakang Venesia. Dia adalah salah satu pembela utama Venesia.

Jay Idzes punya mental juang yang tertanam dalam jiwanya, siap membuktikan Venesia mampu bersaing di Serie A. Hal itulah yang diperjuangkan Timnas Indonesia untuk bisa tampil di Piala Dunia.

Perkataan Jay kerap menginspirasi rekan satu timnya untuk bangkit. Antara lain saat laga Indonesia melawan Australia. J. Eds menyemangati rekan-rekannya.

“Kami layak berada di sini. Kami berjuang keras untuk bisa berada di sini. Sekarang kami berada di babak ini dan kami memiliki kesempatan emas untuk mengharumkan nama negara kami,” ujar J Eds tentang Rizki Ridhu dan kawan-kawan semakin menambah ketegangan.

“Jangan lupa, kamu bermain untuk siapa? Pikirkan untuk siapa kamu bermain? Untuk keluargamu, untuk negaramu, untuk harga dirimu,” kata Jay lagi.

“Ayo kita keluar dan kalahkan mereka hari ini, oke!” teriak Jay yang disambut dengan teriakan heboh rekan satu timnya yang lain sebelum pertandingan dimulai.

Jay Eads pun memberikan pidato motivasi kepada suporter timnas usai pertandingan.

“Kami bermain untuk Anda, kami berusaha membuat Anda bangga, tidak ada yang percaya pada kami,” kata Jay Eads melalui pengeras suara usai pertandingan melawan Australia yang berakhir imbang 0-0, tapi kami yakin, kami yakin . Suporter Indonesia usai laga melawan Australia. Duel tim yang tidak menang.

AC Milan dan Venezia menjadi dua tim yang belum pernah meraih kemenangan di tiga laga awal Serie A musim 2024-2025.

AC Milan, tim papan atas, sedang dalam performa buruk, duduk di peringkat 14 dengan 2 poin dari dua kali imbang dan satu kali kalah.

Sementara itu, tim promosi Venezia sedang berjuang keras, mereka berada di peringkat ke-19 dengan 1 poin dari 1 kali seri dan 2 kali kalah. AC Milan akan memiliki ambisi besar untuk meraih kemenangan saat menghadapi Venesia. Tekanan besar pada tim AC Milan

Jelang laga ini, tekanan tinggi menghampiri para pemain AC Milan, mereka mengincar kemenangan perdana.

Pemilik AC Milan Jerry Cardinale akan berada di San Siro untuk pertandingan tersebut, dengan Paulo Fonseca mencari kemenangan pertamanya musim ini.

Kehidupan di bawah pelatih baru asal Portugal sejauh ini tidak berjalan baik karena Milan bermain imbang melawan Torino dan Lazio, serta kalah melawan Parma.

Dengan Venezia yang kesulitan sejak kembalinya mereka ke Serie A, pertandingan seperti ini harus dimenangkan Milan. Mereka harus menaklukkan Venus.

Seperti dilansir La Gazzetta dello Sport (via Milan News), Cardinal akan kembali ke Italia dan menyaksikan pertandingan secara langsung.

Jika selain kemenangan akan memberikan tekanan lebih besar pada Paulo Fonseca, ini bisa menjadi pertarungan yang menentukan baginya.

 

 

AC Milan vs Venesia Serie A Stadion AS San Siro Minggu (15/9) 01:45 WIB

Estimasi pemain

Milan (4-2-3-1):

Magnan Hernández, Pavlovic, Tomori, Royal; Tejani Regender, Fofana; Leão, Loftus-Cheek, Chukwueze; Ibrahim

Manajer: Paulo Fonseca

Venesia (3-4-2-1):

Joronin Sverko, Svoboda, Jay Idzes; Zampano, Caviglia, Duncan, Candela; Busio, Orstanio; Puhajanpalo

Manajer: Eusebio De Francisco

 

Pemain yang harus diperhatikan:

Tejani Rejenders, gelandang AC Milan

J. Edzes, pembela Venesia

 

 

 

 

 

 

 

(Berita Tribun/MBA)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *