TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Industri game Indonesia sedang berada di masa keemasannya. Banyak developer lokal yang kini berhasil menciptakan kreasi yang tak kalah saing dengan produksi internasional.
Segala jenis game baru telah dirilis yang menampilkan kisah-kisah segar dan konsep unik, mulai dari kisah epik yang kaya akan sejarah hingga pengalaman bermain game yang inovatif dan menarik.
Game-game yang dirilis juga menawarkan genre berbeda seperti horor, real-time strategy, dan simulasi kehidupan, semuanya dikemas dengan gaya khas Indonesia.
Keunikan tersebut tidak hanya membuat game-game tersebut diminati para pemain lokal, namun juga berpotensi menarik perhatian para pemain internasional.
Para pemain Indonesia kini mempunyai kesempatan besar untuk mendukung karya anak-anak negeri ini dengan cara yang sederhana namun sangat berarti.
Langkah kecil namun ampuh adalah mencoba demo game yang ada dan menambahkannya ke daftar keinginan Anda di platform seperti Steam.
Bagi pengembang, wishlist penting untuk mendapatkan perhatian lebih di pasar internasional.
Hal ini juga mempengaruhi kepercayaan penerbit dan investor, yang memungkinkan pengembangan game hingga rilis penuh.
Semakin besar daftar favoritnya, semakin besar peluang game tersebut untuk menarik perhatian di pasar internasional. Dukungan kecil ini bisa menjadi langkah besar bagi perkembangan industri game tanah air.
Daftar game baru yang bisa dicoba dan wishlistnya sangat beragam.
Beberapa di antaranya Fall of Bali yang mengeksplorasi sejarah Bali, Whisper Mountain Outbreak bertema survival horror, dan Tactics Kriegsfront yang menawarkan strategi pertarungan unik.
Game lain seperti Dongker Beats, The Chef’s Shift dan Bamboo Warrior juga memiliki gaya permainan yang menarik dan berbeda.
Game seperti Qisah Tomang: Cycle Ends dan Karuma and the Falling Moon mengusung unsur budaya lokal yang kuat dan menampilkan nilai-nilai keindonesiaan di kancah dunia.
Mulai dari Android hingga Nintendo Switch, berbagai platform telah memberikan ruang bagi kreativitas pengembang lokal untuk berkembang.
Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) mendorong masyarakat untuk mendukung langkah besar tersebut.
Dengan mencoba permainan dan menambahkan permainan favorit mereka, pemain berkontribusi terhadap pengakuan internasional terhadap bakat lokal.
Setiap favorit yang ditambahkan merupakan dukungan nyata bagi para kreator Indonesia.
“Kementerian Komunikasi dan Digital mengajak kita semua untuk terus mendukung industri gaming Indonesia,” ujar Bonnie Pojianto, perwakilan Kementerian Komunikasi dan Digital.
“Dengan menguji demo dan menambahkan game-game ini ke daftar favorit Anda, Anda membantu game-game Indonesia mendapatkan eksposur internasional,” tambahnya.