TRIBUNNEWSCOM, JAKARTA – Pemanfaatan transaksi digital memudahkan pembayaran di dunia usaha, termasuk usaha mikro, kecil, dan menengah (UKM).
Teknologi ini tidak hanya mempercepat proses transaksi tetapi juga memberikan keamanan lebih kepada penggunanya. Manfaat Aktivitas Digital
Ketua Asosiasi Industri Pet Shop Indonesia (Aspin) Ady Sasmita mengatakan transaksi digital menjadi solusi untuk mempermudah sistem pembayaran.
“Transaksi digital sangat bermanfaat terutama bagi pengguna generasi muda yang lebih menyukai metode ini,” ujarnya, Kamis (17/10/2024).
Ady mengatakan penggunaan transaksi digital seperti QRIS mengurangi potensi penipuan dan memudahkan pengusaha melacak arus kas.
“Dengan transaksi digital, para pelaku bisnis tidak perlu lagi mengeluarkan uang receh,” jelasnya.
QRIS memungkinkan pengguna melakukan pembayaran hanya dengan memindai barcode, tanpa perlu menggunakan kartu ATM atau metode pembayaran rumit lainnya. Pentingnya pendidikan dan sosialisasi
Ady juga menekankan pentingnya pelatihan dan pemanfaatan QRIS secara sosial, terutama di wilayah kecil.
“Di kota besar mungkin sudah familiar, tapi di pedesaan tetap perlu sosialisasi,” ujarnya.
Menurut dia, jika pemerintah menggalakkan penggunaan transaksi digital, maka UKM di daerah akan lebih mudah naik skalanya. Sistem titik penjualan (POS).
Indra dari PT Trans Digital Cemerlang mengatakan sistem Point of Sales (POS) yang mereka kembangkan, Poskulite, menawarkan efisiensi dalam perhitungan penjualan dan pembukuan.
“Poskulite berbasis Android dan memungkinkan transaksi cepat dalam waktu kurang dari satu menit,” ujarnya.
Indra juga menjelaskan fitur utama Poskulite yaitu “Kasirku” yang memungkinkan merchant menerima pembayaran melalui berbagai metode, termasuk QRIS dan transfer bank.
Fitur ini juga memberikan riwayat transaksi yang sistematis sehingga memudahkan pengguna dalam melacak aktivitas penjualan. Masa depan transaksi digital
Indra mengungkapkan, pihaknya sedang mengembangkan sistem pembayaran online (PPOB) untuk berbagai kebutuhan seperti pembayaran PLN, BPJS dan lainnya.
“Semakin besar manfaatnya dan semakin mudah penggunaannya, maka transaksi digital akan semakin digemari masyarakat,” ujarnya.
Oleh karena itu, transaksi digital bukan sekedar pilihan, namun menjadi kebutuhan untuk mendukung perkembangan ekonomi Indonesia yang semakin digital. Konten ini dikembangkan menggunakan Artificial Intelligence (AI).