Laporan disiapkan oleh Rina Ayu, reporter Tribunnews.com
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Tanggal 29 September setiap tahunnya merupakan Hari Jantung Sedunia.
Penyakit jantung masih menjadi penyebab kematian utama di Indonesia.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada tahun 2021 mencatat penyakit jantung menyebabkan 17,8 juta kematian setiap tahunnya.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes RI) juga merilis data tahun 2023 yang menyebutkan 650.000 kematian per tahun atau satu dari tiga kematian di seluruh dunia. Direktur Rumah Sakit Pencitraan Jantung Silom Hoyi Ciantoresmi, Mars (Tribunnews.com/Rina Ayu)
Angka tersebut menunjukkan pentingnya tindakan pencegahan dan pengobatan untuk mengurangi dampak penyakit jantung terhadap kesehatan masyarakat.
Direktur RS Pencitraan Jantung Silom Hoyi Siantoresmi dari MARS mengatakan, banyak pasien serangan jantung kini berusia muda.
Kondisi ini disebabkan oleh pola hidup tidak sehat yang diawali dengan konsumsi makanan dan minuman yang mengandung gula, lemak, dan garam, serta rasa malas atau malas.
“Meningkatnya prevalensi penyakit kardiovaskular di Indonesia menginspirasi kami untuk menciptakan ruang edukasi dimana masyarakat dapat langsung bertemu dengan tim medis terbaik di berbagai bidang ilmu. Kami berharap dengan adanya Festival Jantung 2024 masyarakat dapat lebih memahami pentingnya pencegahan dan deteksi dini penyakit jantung.” Pameran Jantung (Kesehatan, Pendidikan dan Seni) 2024 di Cinere. Minggu lalu
Informasi anda Lebih dari 50 persen penyakit jantung dapat dicegah dengan melakukan perubahan gaya hidup, seperti berhenti merokok. menjaga berat badan Hindari alkohol dan tidur yang cukup
“Penyakit jantung umumnya dikaitkan dengan nyeri dada. Saat merasakan nyeri tetapi tidak menentukan lokasi pasti nyerinya. Itu tandanya penyakit arteri koroner,” ujarnya.
Penyakit arteri koroner adalah suatu kondisi di mana arteri koroner tersumbat oleh timbunan lemak.
Jika penyumbatan masih dalam tahap awal, nyeri dada mungkin akan berkurang.
Sebaliknya saat serangan jantung, selain nyeri dada, dada juga akan terasa sesak, tertekan, terbakar, mual, dan muntah. Keringat dingin Pusing dan pingsan, jantung berdebar dan denyut nadi tidak teratur.
Kondisi ini disebabkan oleh penyumbatan yang tidak ditangani dengan baik. Hal ini menyebabkan plak dan menyebabkan penyakit jantung.
Sakit dada tidak selalu disebabkan oleh penyakit jantung. Namun jika pasien memiliki masalah serius seperti kolesterol dan gula darah, tekanan darah tinggi atau merokok, jangan menunggu untuk memeriksakan diri sebelum gejalanya bertambah parah.
“Kalaupun sedikit sakit, segera periksakan ke dokter untuk mengetahui apa yang ada di jantungnya. Jika diketahui, bisa diberikan pengobatan lebih lanjut,” ujarnya.
Jika Anda merasakan gejala penyakit jantung Anda dapat memeriksa kesehatan jantung Anda, misalnya:
Elektrokardiogram (EKG) adalah rekaman aktivitas listrik jantung untuk mendiagnosis berbagai penyakit jantung.
Kemudian tes treadmill merupakan alat untuk mendiagnosis penyakit arteri koroner. Tekanan darah tinggi Ukur detak jantung Anda dan nilai respons detak jantung Anda selama berolahraga
Juga elektrokardiogram (Ultra Jantung), merupakan alat USG yang mengevaluasi aktivitas otot jantung, mendeteksi kelainan pada struktur anatomi jantung dan fungsi pompa jantung.
Selain itu, dalam pengobatan penyakit jantung, Perseroan juga menyediakan layanan kardiovaskular yang komprehensif. dengan dukungan para ahli medis di berbagai bidang Untuk mengatasi berbagai permasalahan jantung dan pembuluh darah.
“Kami juga mampu melakukan Basic PCI (immediate cardio catheterization) dengan standar kualitas dalam waktu kurang dari 90 menit.” Hal ini mengurangi risiko kematian dan menjamin pengobatan yang cepat dan tepat waktu,” kata Hoyi.