Laporan jurnalis Tribunnews.com Nitis Gavarokh
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) akan mengoperasikan KRL Jabodetabek selama 24 jam pada malam tahun baru atau mulai Selasa (31/12/2024) hingga Rabu (1/1/2025).
CEO KCI Asdo Artrivianto mengatakan kebijakan tersebut diterapkan untuk mendukung masyarakat yang ingin merayakan Tahun Baru, khususnya layanan di wilayah Jabodetabek.
“Khusus malam tahun baru, KRL Jabodetabek beroperasi 24/7. Masyarakat ini menuju titik-titik sibuk seperti Monas, Sudirman dan titik-titik lainnya,” kata Asdo saat konferensi pers Angkutan Natal dan Tahun Baru 2025 2025. , Jumat (13/12/2024).
“Jadi masyarakat tidak perlu bermalam karena kehabisan angkutan, terutama angkutan perkotaan,” imbuhnya.
Menurut Asdo, KCI sendiri nantinya akan mengoperasikan armada khusus sebanyak 89 unit untuk KRL Jabodetabek. Pengguna KRL Jabodetabek pun diprediksi mencapai 16.598.026 orang pada periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
Selain itu, KCI juga akan menambah frekuensi perjalanan pada malam tahun baru atau 31 Desember 2024 dari 1.048 perjalanan menjadi 1.114 perjalanan. Di satu sisi, Asdo mengatakan pihaknya akan memanfaatkan pengamanan untuk memprediksi kemacetan penumpang di beberapa stasiun favorit.
“Pengawalan kereta api, lalu PAM Commuter line yaitu di kawasan Merak, lokal Bandung, Jogja, lalu Surabaya. Keselamatan dan Keamanan, keselamatan dan keamanan akan kami perkuat untuk menjamin keselamatan selama angkutan Nataru 2024/2025,” jelasnya.
KCI kemudian menyediakan ruang pusat komando, termasuk pengendalian keselamatan dan keamanan, untuk memantau seluruh layanan di stasiun.
“Ada kewajiban untuk memantau video atau kamera pengawas video analitik di stasiun garis depan. Oleh karena itu, guna mengurangi tingkat kejahatan baik itu perampokan, pencopetan, tindak pidana lainnya termasuk kekerasan seksual, di kereta api dan di jalan. stasiun ini dipantau dari kamera video pengawas ini,” jelasnya.