Diusung Jadi Ketum PBSI 2024/2028, Fadil Imran Diharapkan Bisa Berdayakan Klub-Klub Badminton

Ditunjuk sebagai Ketua Umum PBSI 2024/2028, Fadil Imran diharapkan bisa memperkuat tim Bulu Tangkis.

Abdul Majid/Tribunnews.comTRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Dukungan semakin kuat terhadap M Fadil Imran menjadi Ketua Umum Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI).

Selasa (25/6/2024), ada dukungan dari 29 petinggi PBSI setempat yang menjadi pembicara pada Musyawarah Nasional (Munas) PBSI yang digelar 9-11 Agustus di Surabaya, Jawa Timur.

Suporter pun berdatangan dari mantan pemain dan pemilik klub bulu tangkis.

Seperti yang diungkapkan pemilik sekaligus CEO Suryanaga Company Surabaya, Yacob Rusdianto.

Yacob mengatakan, kiprah Fadil Imran sebagai Sekjen PBSI periode 2020-2024 sangat bermanfaat baginya.

“Perbaikan kehidupan kolektif yang naik turun sudah dimulai. Cuma di Jatim banyak kegiatan yang terkait dengan berbagai sponsor. Kegiatan ini akan menghidupkan kembali organisasi-organisasi lokal. Saya dengar ajaran Sekjen adalah untuk merangsang luar angkasa,” kata Jacob.

Yacob mengatakan organisasi tersebut mengalami masa keemasan ketika PBSI dipimpin oleh Tri Sutrisno (1985–1993).

Saat itu, tim-tim tersebut mendapat penghargaan finansial jika atletnya berprestasi.

“Saat itu tim-tim berlomba-lomba melahirkan olahragawan penting karena menganggap kiprah penting kita ini informasi yang benar dari PBSI tahun 2008-2012 di bawah kepemimpinan Ketum Djoko Santoso.

Namun pada tahun 2013, PBSI menghapuskan aturan mengenai penghargaan perusahaan. Itu adalah masa kelam bagi klub-klub bulu tangkis di Indonesia.

Menurut Yacob, menjalankan klub bulu tangkis membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Jadi, saat itu hanya perusahaan yang mendapat dukungan dari perusahaan besar saja yang bisa bertahan.

Yacob sangat terkesan dengan upaya Fadil yang mengungkapkan keprihatinannya melalui dukungan kegiatan di Tanah Air.

“Hal ini menciptakan minat terhadap wilayah tersebut dan membantu perusahaan tersebut bangkit kembali,” katanya.

Salah satu nilai tambah Yacob kepada Fadil selain menikmati permainan bulu tangkis, Fadil juga ikut serta dalam segala aspek pembentukan Tim Ad Hoc PBSI untuk Olimpiade Paris 2024.

“Fadil telah mengumpulkan seluruh tim terkait bulu tangkis di satu tempat, di Indonesia,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *