Hasil Japan Open 2024: Chico Aura Menang 2 Gim Langsung, Wajah Tunggal Putra Indonesia Terselamatkan

TRIBUNNEWS.COM – Hasil Top 32 Jepang Open 2024 Chico Ora mengalahkan petenis Prancis Arnold Merkel pada Selasa (20/8/2024).

Bertanding di Yokohama Arena, Chico mengakhiri laga dengan kemenangan straight set 21-19, 21-17.

Memenangkan 32 laga terakhir Japan Open 2024 hari ini bukan perkara mudah bagi Chico.

Ingat, di game pertama, Chico beberapa kali tertinggal, bahkan tertinggal empat poin.

Beruntungnya, Chico yang masih gigih mampu mengikat keadaan dan akhirnya membalikkan keadaan.

Dengan itu, Chico mampu mempertahankan gelar tunggal putra Indonesia di Japan Open 2024.

Ya, Chico menjadi harapan terakhir di tunggal putra Indonesia. Tunggal putra Indonesia Chiko Ora merayakan kemenangannya di babak semifinal Malaysia Masters 2022, Sabtu (9/7/2022). Hasil peringkat 32 besar turnamen Japan Open 2024, Chico Ura berhasil mengalahkan wakil Prancis Arnold Merkel pada Selasa (20/8/2024). (situs web PBSI)

Ingatlah bahwa rekan setimnya yang lain, Anthony Ginting, sudah mengemasi tasnya jelang Japan Open 2024.

Jinting memutuskan pensiun melawan wakil tuan rumah Yoshi Tanaka.

Sempat tertinggal 17-21 di game pertama, Jinting tak mampu menyamakan kedudukan menjadi 4-5 di game kedua.

Jinting terluka dan memutuskan untuk pensiun.

Saat ini baru satu wakil Indonesia yang lolos ke babak 16 besar BWF Super 750.

Selain Chico, Fajr Alfian/Ryan Ardianto memastikan tiket ke babak 16 besar Japan Open dengan mengalahkan wakil China Shi Haonan/Sheng Weihan 22-20, 13-21, 21-14.

Pada awal game pertama, kedua pemain ini saling menyerang dengan kuat.

Chico dan Merkel mencuri perhatian dalam permainan agresif.

Mereka menawarkan permainan bola pendek di depan gawang, bahkan tembakan jarak jauh.

Sayangnya, Chico yang terlalu bernafsu menyerang justru kerap bunuh diri karena tembakan ke arah luar yang terlalu keras.

Merkel, sebaliknya, melacak bola dengan baik dan mendorong Chico kembali unggul 4-7.

Situasinya masih sama, Chico masih sering mati sendirian.

Chico tertinggal 7-11 saat turun minum di game pertama.

Tak ketinggalan, Chico pun segera naik level.

Upaya Chico dengan serangan gencar berhasil.

Seringkali Merkel tidak mengantisipasi umpan silangnya.

Atlet kelahiran Papua itu sepertinya sudah menemukan ritmenya.

Dia pandai membawa bola ke tempat-tempat yang tidak bisa dijangkau lawan.

Akhirnya Chico mampu menutup set pertama 21-19.

Tempo permainan meningkat pada set kedua.

Meski demikian, Chico masih bisa mendikte jalannya pertandingan.

Chico memimpin 11-10 saat turun minum set kedua dan mengakhiri pertandingan dengan keunggulan 21-17.

(Tribunnews.com/Isnaini)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *