Remaja yang Bunuh Ayah dan Nenek Alami Tekanan Psikis karena Jadi Tempat Curhat Ibunya

TRIBUNNEWS.COM – Kapolres Jakarta Selatan Kombes Ade Rahmat Idnal mengungkap kebiasaan AP (40), ibu dari remaja yang membunuh ayah dan neneknya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Sabtu (30/11/2024).

Menurut Aden, AP yang putranya menjadi korban tertusuk jarum suntik oleh MAS sering menggunakan MAS sebagai ventilasi.

AP disebut sering berbincang dengan MAS soal masalah keluarga.

Salah satunya menginformasikan kondisi ayah MAS APW (40), yang meninggal dunia akibat kegiatan MAS.

Ade mengatakan MAS sering bercerita tentang keadaan ayahnya baik secara ekonomi maupun pekerjaan.

“Anak-anak sering berbicara dengan ibunya tentang masalah keluarga, mereka mengatakan bahwa ayahnya harus dipromosikan.”

“Ayah saya bekerja di bidang IT, tapi dia belum dipromosikan. Periklanan bisa meningkatkan perekonomian.”

“Dan akhirnya dia bercerita kalau bapaknya yang mengajak ke festival, tapi tiba-tiba tidak jadi, tenang saja bu, mending ambil uangnya untuk yang lain,” kata Ade kepada TribunJakarta.com, Sabtu. . 7/12/2024).

Ade menambahkan, berdasarkan analisa sementara, MAS mengalami tekanan psikologis sehingga ibunya selalu mempercayainya.

Jadi ada stres, kata Ade. MAS menulis surat kepada sang ibu

MAS (14), pelaku pembunuhan ayah dan neneknya di Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan, menulis surat kepada keluarganya. 

Dia meminta maaf dan memperbarui statusnya saat ini.

“Maaf atas ketidaknyamanannya dan terima kasih semuanya. Seperti kalian, saya akan membantu banyak orang. Terima kasih semuanya,” tulis MAS dengan tulisan tangan, Jumat (6/12/2024).

“Aku baik-baik saja sekarang,” katanya.

Surat itu juga mempunyai tanda tangan, tempat dan tanggal. 

Pengacara MAS Amriadi Pasaribu menyetujui permohonan yang ditulis kliennya.

Amriadi mengaku baru bertemu MAS dan mendapati semuanya baik-baik saja.

Amriadi Pasaribu dalam keterangannya, Jumat (6/12/2024) mengatakan, “dia kini dalam keadaan sehat dan sudah menuliskan keinginannya di tangannya sendiri.” 

Pihak berwenang menyebutkan pemuda bernomor polisi MAS (14) itu melakukan pembunuhan terhadap ayahnya APW (40) dan nenek RM (69) serta melukai ibunya AP (40). di kawasan Cilandak selatan Jakarta.

Perkara yang sudah rampung kini telah dilimpahkan ke jaksa di Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan untuk diperiksa.

“Iya (dokumennya) sudah diserahkan ke Kejari Jakarta Selatan,” kata Kabid Humas Polres Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi, Jumat (6/12/2024). 

Nantinya, jika hasil penyidikan jaksa atas kasus tersebut diumumkan secara lengkap, polisi akan menyerahkan tersangka ke pengadilan.

Namun, jika jaksa memastikan kasusnya tidak lengkap, polisi akan menyimpulkan kasus tersebut atas instruksi jaksa. 

Nurma tidak memberi tahu MAS alasan pembunuhan tersebut. Sebab, penyidik ​​masih perlu mendalami lebih lanjut. Polisi juga menunggu hasil tes kejiwaan MAS.

“Iya kalau itu alasannya, kami akan selidiki tindak pidananya bersama polisi,” jelasnya. Alasan sebenarnya adalah sebab dan akibat.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Tempat Ibu Bertanya Tentang Ayah, Anak Pembunuh Keluarga di Bawah Tekanan di Lebak Bulus.

(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani / Reynas Abdila) (Tribun Jakarta / Rr Dewi Kartika H)

Baca selengkapnya tentang bocah yang membunuh ayah dan neneknya di Jakarta.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *