Diolok Gus Miftah, Sunhaji Penjual Es Teh Banjir Rezeki, Netizen: Cara Tuhan Angkat Derajat Umatnya

TRIBUNNEWS.COM – Sunhaji lengah usai diejek Gus Miftah, seorang penjual es teh. Tak hanya mendapatkan gratis ongkos kirim umrah, ia juga mendapatkan hadiah uang tunai Rp 100 juta yang disumbangkan oleh YouTube Willy Salim.

Willy Salim menilai Sunhaji adalah seorang ayah yang berjuang menghidupi keluarganya.

“Banyak orang yang mencintaimu. Jutaan orang,” kata Wiley dalam video yang diposting di akun Instagram miliknya, Rabu (4/12/2024) saat bertemu Salim Sunhaji. Penjual es teh yang viral Suhaji sependapat dengan Gus Miftah dan kini mendapat tawaran umrah. (Tribunnewsm YouTube tvOneNews Kolase)

Dalam ceritanya, Sunhaji mengaku meski merasa frustasi karena diejek, ia menerima pengalaman itu dengan hati terbuka.

“Ini ujian Tuhan,” kata Sunhaji.

Ia pun menegaskan, permasalahan Gus Miftah sudah selesai. 

Sunhaji berkata sebaiknya kau bertatap muka besok pagi dan maafkan aku.

Sunhaji menceritakan momen yang ia lewati usai berakhirnya cerita di Magelang, Jawa Tengah karya Gus Miftah.

Rupanya, Sunhaji tidak kembali ke rumah setelah kejadian tersebut. Hujan terus turun hingga penghujung hari.

Wanita itu menangis. Dia khawatir karena suaminya belum juga pulang.

Sayangnya barang Sunhaji tidak laku malam itu. Sementara itu, dia merasa berkewajiban untuk menghidupi keluarganya. Saat kami bertemu di Sunhaji Residence (TRIBUNJOGJA.COM/YUWANTORO WINDUAJIE)

Willy Salim berkata, “Ayah, aku mendengar suara tamparan.”

Willy pun menanyakan keinginan dan cita-cita Sunhaji ke depan.

Sunhaji mengatakan tidak perlu menjualnya karena ingin memiliki toko sendiri.

Tak jarang pula Sunhaji menjadi korban kekerasan selama perjalanan bisnisnya. Selain itu, ia ingin membayar utang sebesar Rp 1,6 juta.

Tak lama kemudian, Willy Salim mengambil uang Rp 100 juta dan memberikannya kepada Sunhaji.

Willy Salim menulis dalam postingannya: “Seratus juta untuk penjual es teh yang viral. Semoga membantu. Orang terbaik adalah orang yang membantu orang lain.”

Sunhaji menangis. Dia menangis tak terkendali.

Tak disangka, mengolok-olok namanya mendatangkan berkah baginya.

“Ya Tuhan, aku tidak mengharapkan uang sebanyak itu.

Selamat mencoba pak diatas. Kamu setia, orang baik, kamu sayang istrimu, kamu bertanggung jawab terhadap keluargamu, kamu sayang anak-anakmu. Mungkin 50 juta dari uang itu bisa dibelanjakan untuk bisnis warung. 50 juta rubel dan 20 juta rubel untuk anak-anak. Lunasi utangnya, simpan sisanya,” saran Willy Salim.

Dalam perjalanan pulang, Willie mengucapkan selamat tinggal pada Salim Sunhaji. 

Willy dan Sunhaji tiba-tiba menangis bersama.

“Saya tidak bisa menjawab,” kata Sunhaji.

Apa yang dilakukan Willy Salim mendapat apresiasi tinggi dari warganet.

“Memberi 100 juta itu seperti memberi 100k…mudah sekali Kak Willie…semoga bisnismu terus berlanjut Kak Willie…dan terus membantu mereka yang membutuhkan.”

Terima kasih kepada @willie27_ yang kuat, sehat, kuat selalu, sukses selalu.

Beberapa warganet menilai pengalaman Sunhaji memang menyakitkan, tapi cara Tuhan mengangkat semangat seseorang.

“Mungkin kita menganggap ucapan Gus Miftah itu sangat menghina, namun Allah SWT tidak pernah salah jika menyangkut hak asasi manusia. Mungkin pemikiran itu hanya bercanda, namun membuat seluruh Indonesia menghina Gus Miftah. Tapi kalau kita lihat dari sisi positifnya, semoga Allah syafaat, canda Gus Miftah kepada sang penjual. Kami bertemu, saya dan ayah saling memaafkan, bukankah Tuhan memberi kami Sisay? 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *