Laporan jurnalis Tribunnews.com, Alfarizy AF
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Charles Ebu berhasil menjadi juara kelas strawweight One Pride MMA 78.
Petarung berjuluk Komodo Putih itu sukses merebut sabuk juara dari Rustam Hutajulu dalam duel yang berlangsung di Hall A Basket GBK Senayan, Jakarta, Sabtu (11/5/2024).
Usai dihajar naik turun, Charles membuat Ebu Rustam tak berdaya di ronde kedua.
Bahkan, serangan Charles di bagian lutut menyebabkan Rustam berenang bersimbah darah.
“Yang jadi motivasi saya karena ini momen yang saya tunggu-tunggu, saya akan perjuangkan kesempatan ini, apapun itu, selama saya tidak terjatuh, saya akan terus berjuang,” kata Charles usai pertandingan. .
“Saya berjuang untuk segalanya, baik secara fisik maupun mental,” lanjutnya.
Meski kini telah menuntaskan misinya meraih sabuk juara, Charles mengaku tak mau berpuas diri.
Petarung asal Nusa Tenggara Timur itu mengaku masih ingin meningkatkan kemampuannya untuk mempertahankan sabuk juara.
“Setelah mendapatkan sabuk ini, tentu ini bukan akhir dari perjuangan saya. Masih banyak penantangnya,” kata Charles.
“Saya akan mempertahankan sabuk saya karena masih banyak teman-teman yang ingin merebut sabuk ini,” jelasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum Komite Olahraga Bela Diri Indonesia (KOBI) Anindra Ardiansyah Bakrie mengaku sangat berterima kasih kepada Charles Ebu.
Pasalnya, menurut Ardi Bakrie, Charles Ebu berhasil membuat pertandingan menarik.
“Kita ucapkan terima kasih kepada juara baru, kita lihat dia tidak menyerah, awalnya terjatuh, tapi hasil akhir yang menentukan,” kata Ardi.
“Dan kami sangat senang mendapat tayangan ini. Kami berharap seluruh pecinta MMA di tanah air merasa terhibur,” harapnya.
Selain itu, Ardi juga sempat memberikan sambutan pada One Pride edisi selanjutnya yang rencananya akan berlangsung di Bali.
Nantinya di ajang ini akan ada pertandingan internasional melawan petarung Tiongkok.
“Iya, kita akan punya sembilan pesawat tempur dan kita akan melawan sembilan pesawat tempur dari China,” kata Ardi.
“Itulah cara KOBI bersama One Pride agar bisa bertarung di kancah internasional dan mendapat pengalaman baru. Saya berharap dengan cara ini MMA bisa lebih dikenal,” tutupnya.