Kronologis Pembunuhan Wanita Setengah Telanjang di Tangerang, Pelaku Pura-pura Ajak Korban Foto-foto

Laporan Jurnalis Tribunnevs.com, Abdi Rajanda Shakti 

TRIBUNNEVS.COM, TANGRANG – Polisi mengungkap siasat INI (27), pria yang membunuh istrinya yang merupakan salah satu rekan awalnya IK (22) hingga jenazahnya dibuang ke semak-semak kawasan Sungai Cisadane, Gaga. Desa, Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Banten.

Pelaku membunuh korban karena perkataan korban mengganggunya.

Korban sebelumnya sempat melontarkan komentar negatif terhadap pelaku.

Korban mengatakan pelaku tidak pernah berambut lurus, berkulit gelap dan tidak punya pacar kecuali dia yang mengatur pernikahannya.

Dari pelanggaran tersebut, pelaku langsung berniat membunuh korban.

Kapolsek Metro Tangerang Zain Doi Nogroho mengatakan, pelaku dan korban terlebih dahulu mendatangi kawasan sekitar lokasi kecelakaan.

Pelaku kemudian memotretnya agar korban tidak dicurigai.

Dalam keterangannya, Jumat (6/12/2024), Zain mengatakan, “Pembunuh merasa trauma dan mengajak korban ke tepian sungai Sisadane, Desa Gaga, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang (TKP) untuk berfoto.”

Saat korban sedang mengambil gambar, pelaku memukulnya dengan pohon di dekatnya hingga korban terjatuh ke tanah. 

Setelah melakukan hal tersebut, korban melawan dan ikut terlibat. 

Namun pelaku langsung menutup mulut korban dan memukulnya dengan tangan hingga korban pingsan.

Setelah itu, pelaku menyeret jenazah korban yang meninggal ke semak-semak agar orang lain tidak melihat jenazahnya.

Pelaku kemudian melarikan diri dengan sepeda motor korban.

Zain mengatakan, setelah jenazah korban ditemukan, polisi melakukan penyelidikan hingga diketahui korban bersama pelaku hingga tewas.

Kemudian pelaku mengelak dan tidak mengakui perbuatannya.

Hingga akhirnya polisi menemukan titik terang dari teman korban yang menggadaikan sepeda motor yang dibawa pelaku tadi.

Dari situ, Zain mengatakan pelaku akhirnya mengakui perbuatannya.

“Saat kami interogasi, informasi mengenai pelaku berubah hingga akhirnya setelah melakukan penyelidikan menyeluruh, kami menemukan teman korban yang menggadaikan sepeda motor korban. Katanya: Pelaku akhirnya mengaku membunuh korban karena terluka. Sakit hati akibat hinaan

Sebelumnya, jenazah perempuan berinisial IK (22) ditemukan setengah telanjang di semak-semak kawasan sungai Sisadane, Desa Gaga Pakuhji, Kabupaten Tangerang, pada Rabu sore (4/12/2013).

Penyelidikan polisi pun berujung pada penangkapan pelaku yang tak lain adalah kaki tangan korban.

Dari penangkapan tersebut diketahui bahwa pembunuhan terjadi pada Senin 13 Desember 2013 malam, sedangkan jenazah korban tidak ditemukan pada Rabu 13 Desember 2014 malam oleh warga sekitar yang telah pergi. ke tempat memancing.

Zain mengatakan, pelaku dan korban awalnya sepakat bertemu sepulang kerja di kawasan Simpang Kadas, Tangerang.

Dijelaskannya, saat saling kenal setelah selesai bekerja, pelaku dan korban sepakat untuk mengendarai sepeda motor korban.

Dari pemeriksaan, motivasi pelaku melakukan perbuatan tersebut adalah karena ingin disakiti oleh perkataan pelaku.

“Pelaku mengaku sakit hati dengan perkataan korban yang dilontarkannya,” kata Zain.

Zane mengatakan, saat keduanya jalan-jalan bersama, korban bercerita bahwa dia menyukai seseorang.

Namun entah kenapa, pelaku meminta pendapat korban mengenai karakter pelaku.

Kemudian, kata Zain, korban melontarkan komentar negatif karena pelaku tidak pernah berambut lurus, berkulit gelap, dan tidak punya pacar kecuali dijodohkan.

Atas perbuatannya, menurut Pasal 340 KUHP dan/atau Pasal 338 KUHP dan/atau Pasal 365 KUHP, ia didakwa melakukan pembunuhan dengan sengaja dengan ancaman hukuman penjara paling lama 20 tahun atau penjara seumur hidup atau eksekusi. .

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *