TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Polisi enggan melaporkan adanya 30 orang tewas akibat kecelakaan mobil gila yang menimpa beberapa mobil dan truk.
Oleh karena itu, isu yang menyebutkan 30 orang tewas dan lainnya meninggal adalah tidak benar, kata Kapolres Metro Tangerang Kota Kompol Zain Dwi Nugroho, Jumat (11/1/2024) seperti dikutip Kompas.com.
Menurut Zain, korban luka akibat tertabrak truk berat berjumlah empat penumpang, satu pengemudi, dan satu pejalan kaki.
Para korban terluka dan dirawat di rumah sakit.
Mereka dirawat terpisah di RS EMC Tangerang, RS Sari Asih Cipondoh, dan RS Kota Tangerang, kata Zain.
Kondisi pengemudi yang menabrak beberapa mobil dan truk saat ini dirawat intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Tangerang.
Pengemudi berinisial JFN dilarikan ke rumah sakit setelah diserbu massa saat berusaha melarikan diri setelah menabrak beberapa penumpang.
Pelaku, seorang sopir truk berinisial JFN, sedang dirawat di RSUD Kabupaten Tangerang akibat kecelakaan kemarin di Tugu Adipura, kata Zain.
6 Kerusakan
Polisi telah memaparkan data singkat jumlah korban kecelakaan tersebut yakni enam orang.
Dari data singkat, Satuan Lalu Lintas Polres Metro Kota Tangerang melaporkan ada 6 orang yang mengalami luka-luka.
Data ini merupakan hasil analisa di 4 rumah sakit, di kota tangerang, antara lain RS EMC, RS Sari Asih Cipondoh, RS Kota Tangerang, dan RSUD Kabupaten Tangerang.
Kapanpun waktu kejadiannya, Zain mengungkapkan, bermula dari Truk Wing Box yang dikemudikan JFN (24) yang melaju dari arah jalan Cikokol menuju Cipondoh hingga menabrak bumper belakang mobil Suzuki Ertiga yang dikemudikan Laurentius yang berhenti di lampu lalu lintas. dalam perjalanan ke Kodim.
Karena panik, pelaku kabur ke Cipondoh dan dikejar warga hingga Jalan KH. Hasyim Ashari dan kembali menabrak pengemudinya.
Ia kemudian berjalan menuju Nerogtog, Graha Raya, Banjar Wijaya, kembali ke Jalan Hasyim Ashari, dan ditangkap warga yang mengejarnya di Bundaran Tugu Adipura di Jalan Veteran.
“Ada beberapa kendaraan yang rusak akibat tertabrak atau dimakan truk tangki bersayap yang dikemudikan JFN,” ujarnya.
“Sampai dengan kerugian harta benda dari laporan sementara, total kendaraan yang rusak sebanyak 10 unit mobil dan 6 unit truk,” kata Zain.
Dalam upaya melarikan diri, JFN menabrak beberapa kendaraan lain. Ia terus melaju dan mencoba melarikan diri ke Nerogtog, Graha Raya, Banjar Wijaya, lalu kembali ke Jalan Hasyim Ashari.
Akhirnya pelaku bisa ditangkap warga di Bundaran Tugu Adipura, Jalan Veteran, jelas Zain.