Dalam Menerapkan Kurikulum Merdeka, Apa yang Perlu Dilakukan oleh Satuan Pendidikan? PMM

TRIBUNNEWS.COM – Berikut contoh respon Platform Merdeka Mengajar (PMM) terhadap pertanyaan “Apa yang harus dilakukan satuan pendidikan dalam menerapkan kurikulum mandiri?”.

Soal-soal tersebut masuk dalam salah satu modul Kurikulum Merdeka Platform Pembelajaran Merdeka (PMM).

Bapak/Ibu Guru akan menemukan pertanyaan-pertanyaan di atas ketika Anda menjawab pertanyaan-pertanyaan di platform PMM.

Contoh jawaban pada artikel ini hanya diberikan sebagai panduan atau acuan bagi guru yang mengalami kesulitan dalam menjawab soal-soal tersebut di PMM. Pertanyaan: Apa yang harus dilakukan satuan pendidikan dalam menerapkan kurikulum mandiri? Menjawab:

Dalam melaksanakan kurikulum mandiri, suatu satuan pendidikan harus melakukan beberapa langkah strategis, antara lain:

1. Memahami kurikulum

Menyelenggarakan pelatihan dan pendidikan bagi seluruh guru tentang prinsip dan tujuan kurikulum mandiri.

Hal ini mencakup pemahaman tentang pembelajaran berbasis proyek dan pendekatan yang lebih fleksibel.

2. Pengembangan kurikulum

Mengembangkan kurikulum yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan konteks peserta didik.

Perencanaan ini harus memperhatikan minat dan bakat peserta didik serta lingkungan sosial budayanya.

3. Memastikan sumber daya

Menyediakan berbagai bahan pembelajaran seperti buku, media digital dan perangkat pembelajaran yang mendukung pembelajaran aktif dan kolaboratif.

4. Penerapan metode pembelajaran aktif

Menerapkan metode pembelajaran yang mendorong partisipasi aktif siswa, seperti diskusi kelompok, proyek kolaboratif, dan eksperimen.

5. Penilaian dan evaluasi

Mengembangkan sistem evaluasi yang lengkap dan komprehensif.

Penilaian harus mencakup aspek kognitif, afektif dan psikomotorik dan memberikan ruang untuk umpan balik yang konstruktif.

6. Keterlibatan orang tua dan masyarakat

Menjalin kemitraan dengan orang tua dan masyarakat untuk mendukung proses pembelajaran dan menciptakan lingkungan yang membina bagi perkembangan siswa.

7. Meningkatkan kompetensi guru

Menyelenggarakan pelatihan dan lokakarya secara berkala untuk meningkatkan kompetensi guru dalam penerapan kurikulum baru, termasuk pemanfaatan teknologi dalam pendidikan.

8. Fleksibilitas dalam implementasi

Memberikan keleluasaan kepada guru untuk menyesuaikan kurikulum dengan kebutuhan dan kondisi sekolah.

9. Pemantauan dan evaluasi

Melakukan evaluasi secara berkala untuk melihat efektivitas penerapan kurikulum dan melakukan penyesuaian yang diperlukan berdasarkan hasil evaluasi.

Dengan langkah-langkah tersebut, satuan pendidikan dapat lebih efektif menerapkan kurikulum mandiri untuk mendukung pembelajaran yang lebih bermakna dan relevan bagi siswa.

*) Disclaimer: Contoh jawaban pada artikel ini hanya sebagai referensi bagi guru untuk mengajukan pertanyaan terkait di platform Merdeka Mengajar. Jawabannya dapat disesuaikan dengan kondisi masing-masing kegiatan pembelajaran.

(Tribunnews.com/Latifah)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *