Dilansir reporter Tribunnews.com Rizki Sandi Saputra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua Komisi III Korea Utara RI Habiburohman mengaku pihaknya kebingungan saat memutuskan mengajukan lima calon KPK (KPIM) ke Presiden RI, Prabowo Subianto.
Pasalnya, kata dia, 10 nama yang layak masuk DPR RI hari ini dan lolos uji tuntas memiliki kualitas dan integritas yang setara.
“Sebenarnya Komisi III kali ini harus kita sampaikan bingung, bingung sekali karena hampir semua calon punya ciri-ciri yang sama. Jujur, punya ide besar, semua punya pengalaman bagus, ada. Tidak ada celah,” kata Habiburohman di kompleks parlemen kepada media. , Senan, Jakarta, Senin (18/11/2024).
Sementara itu, Habiburohman mengatakan, partai hanya bisa menunjuk 5 orang dari 10 orang yang akan dilantik menjadi pimpinan dan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi 2024-2029 Presiden RI Prabowo.
“Kita hanya boleh memilih 5 dari 10. Kalau bisa, kita pilih semuanya. Tapi secara undang-undang, kita harus memilih 5 saja,” jelasnya.
Habiburohman pun mengakui hal tersebut kepada para calon pimpinan KPK, termasuk calon Dewan Pengawas KPK, agar dapat lolos tahapan pemeriksaan yang adil dan benar dengan baik.
Pasalnya, jika Anda lolos dalam latihan seperti sekarang, Anda tinggal menunggu dan melihat siapa yang terbaik.
“Yang saya sampaikan kepada para calon adalah menjalankan amanah proses dengan sebaik-baiknya. Kalau begitu, itu hanya tanda tangan,” kata Habiburohman.
“Mudah-mudahan hari Kamis seluruh prosesnya selesai, kita sidang penuh sehingga minggu ini selesai,” ujarnya.
Komisi Ketiga Republik Korea hari ini (18/11/2024) mengumumkan telah memulai pemeriksaan yang adil dan wajar terhadap calon pimpinan (KPIM) dan Dewan Pengawas (Kadewas) KPK periode 2024-2029. .
R.I Khabiburohman, Ketua Komisi III Republik Korea, mengatakan pemeriksaan yang adil dan benar ini akan menjadi syarat dalam menentukan siapa yang akan menjadi Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi.
“Hari ini kita akan menyeleksi dan menetapkan anggota Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pimpinan dan ketua calon. Kalau dewan pengawas itu namanya musyawarah dan pendalaman,” kata Habiburohman dalam jumpa pers di Kompleks Parlemen Senan, Jakarta, Senin.
10 calon KPK akan melalui berbagai tahapan dan tampil dalam pemeriksaan terkait.
Setelah itu, DPRK akan memilih 5 dari 10 calon dan menyerahkan namanya kepada Presiden RI, Prabowo Subianto, ujarnya.
Katanya, “Lain kali, kami akan usulkan lima orang kepada Presiden.
Menjelang acara pemeriksaan yang baik dan benar hari ini, selanjutnya 10 pimpinan kunci KPK dan taruna akan memberikan pidato pimpinan KPK.
Sementara itu, kata Habiburohman, proses pengujian yang tepat dan tepat akan terus dilakukan hingga Kamis mendatang.
Ia mengatakan, DPRK RI akan memutuskan nama siapa yang akan diserahkan kepada Presiden RI Prabowo Subianto pada Kamis 21 November 2024 pukul 21.00 WIB. Nama-nama 10 pimpinan utama BPK tersebut adalah: Agus Joko Pramono Ahmad Alamsya Saraghih Joko Poerwanto Fitroh Rohkahyantho Ibnu Basuki Widodo Ida Budhiati Yohannes Tanak Michael Rolandi Sessanta Brata Poengki Indarati Setyo Budianto. : Beni Josua Mamoto Chiska Mirawati Eli Fariani Gusrizal Hamdi Hasyarbaini Heru Krishna Reza Iskandar Amaz Mirwazi Sumpeno
Wisnu Baroto