Soal Target Pertumbuhan Ekonomi di Atas 6 Persen, Bahlil: Hilirisasi Minerba Jadi Kunci

Koresponden Berita Tribune, Asmoyo melaporkan 

 

Tribun News, Jakarta – Pemerintah menggalakkan produksi produk mineral dan batubara (Minerba) untuk mendukung pertumbuhan ekonomi bangsa. 

Hal ini sejalan dengan arahan Presiden RI, Prabowo Subianto, yang ingin mengangkat pertumbuhan ekonomi Indonesia di atas 6% pada tahun-tahun mendatang. 

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menegaskan hilirisasi akan menjadi sarana penting untuk mencapai tujuan tersebut. 

Bahlil mengatakan dalam keterangannya, Selasa (26/11/2024) bahwa “tidak ada cara lain untuk meningkatkan PDB dan pendapatan per kapita kita”. 

Hilirisasi adalah alat yang kita inginkan untuk mencapai pertumbuhan ekonomi, lanjutnya. 

Dalam Peta Jalan Investasi Strategis di bawah ini, pemerintah telah meningkatkan total investasi dari rencana tersebut menjadi $618 miliar, yang akan dialokasikan pada 28 produk hilir. 

Sekitar 91% investasi terkonsentrasi di sektor ESDM, terutama pada produk mineral dan batubara serta produk migas. 

“Sebagai alat hilirisasi pembangunan ekonomi, yang tertinggi dari 28 elemen atau 91 persen, kita memerlukan investasi sebesar 618 miliar dolar antara tahun 2035-2040. Dari jumlah tersebut, sekitar 91 persen energi berada di Kementerian Mineral dan Batubara. adalah yang terbesar,” jelasnya. 

Behl mengingatkan pentingnya strategi sumber daya alam. 

Salah satu prinsip yang harus dijaga adalah keseimbangan antara permintaan dan pasokan barang agar harga barang tetap stabil di pasar global. 

Bahlil juga menegaskan, terpuruknya sektor pertambangan dan batubara tidak hanya berdampak positif terhadap perekonomian nasional, namun juga perekonomian daerah. 

Menurut dia, dampak perekonomian dari sektor ini sangat besar, terutama dalam penciptaan lapangan kerja dan peningkatan pendapatan daerah. 

“Multiplier effect di daerah sangat tinggi. Oleh karena itu, Minerba merupakan salah satu alat untuk menumbuhkan perekonomian daerah. Oleh karena itu kita harus saling membantu”, pungkas Bahlil.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *