Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Agus Andrianto dan Purwadi Arianto Akhiri Tugas di Institusi Polri

Laporan jurnalis TribuneNews.com Renas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, Jakarta – Komgen Pol Agus Andrianto dan Komgen Pol Purwadi Ariyanto masuk dalam Kabinet Merah Putih pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Rakah.

Dua jenderal Polri bintang tiga kini telah diberhentikan tugasnya di Korps Bhayangkara.

Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko, Kepala Biro Urusan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri, mengatakan Keputusan Presiden Nomor 99/POLRI/2024 tentang pemberhentian dengan hormat perwira tinggi Polri diterbitkan atas nama Agus Andrianto. ,

Atas perintah Presiden, Bapak Agus Andrianto diberhentikan dari Kepolisian Negara dengan hak pensiun dengan hormat dari Kepolisian Negara terhitung sejak tanggal 19 Oktober 2024, kata Trunoyudo dalam keterangannya, Senin (21/10/2024). ). Polisi sudah mengambil keputusan.”

Agus Andrianto saat ini menjabat Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan. 

Ia lahir pada tanggal 16 Februari 1967 di Blora. Ia sebelumnya menjabat Wakil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Wakapolari). 

Sementara Purwadi Arianto yakin bisa menduduki jabatan Deputi Bidang Otorisasi Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. 

Purwadi sebelumnya menjabat sebagai Kalemdikalat Polari.

Brigjen Truboydo mengatakan Purwadi Arianto memasuki masa pensiun pada 2 Oktober 2024. 

Katanya, “Bapak Agus Andrianto dan Pak Purvadi Ariyanto adalah putra-putra terbaik Polri. Terima kasih atas pengabdian dan dedikasinya selama menjabat Bhayangkara Polari.”

Tentu saja Polri juga mengucapkan selamat atas pelaksanaan tugas dan kewajiban barunya demi kemajuan bangsa dan negara, kata Trunoyudo.

Profil Komjen Polisi Agus Andrianto

Agus Andrianto lahir pada tanggal 16 Februari 1967 di Blora, Jawa Tengah.

Dia adalah seorang petugas polisi yang berspesialisasi dalam pekerjaan detektif dan memiliki karir yang sukses di kepolisian.

Agus Andrianto lulus dari Akademi Kepolisian (Akpol) pada tahun 1989.

Setelah lulus dari Akademi Kepolisian, ia diangkat menjadi Inspektur Polisi Kulit Sumut pada tahun 1990.

Setelah bertugas di wilayah Polda Metro Jaya, kariernya melejit.

Ia dipercaya sebagai Kepala Unit I/Detreskrimsus Polda Metro Jaya (2006), Kapolres Tangerang (2007) dan Kapolres Metro Tangerang (2008).

Berperan sebagai Triple Jasmine, Agus Andrianto ditugaskan kembali ke Sumut dan menjabat Direktur Reserse Kriminal Polda Sumut (2009).

Setelah bertugas di Sumut, ia kembali ke Jakarta dan menjadi Kabaggresmob Robinops Bareskrim Polri (2011).

Ia segera ditempatkan di Badan Reserse Kriminal dan Kriminal Polri sebagai analis kebijakan madya untuk dilatih menjadi perwira tinggi atau Cespimati.

Setelah mendapat pelatihan Sespimati, ia dipercaya menjadi Kabagbinlatops Robinops Sops Polari (2013).

Selain berpangkat Jenderal Bintang Satu, Agus Andrianto juga pernah ditugaskan sebagai Direktur Psikotropika dan Wakil Pimpinan Penghapusan BNN (2015).

Pada tahun 2016, ia kembali ke almamaternya dan menjadi Direktur Kriminal Umum Bereskrim Polari.

Kariernya semakin sukses; Ia dipercaya menjadi Wakapolda Sumut (2017) dan Kapolda Sumut (2018).

Setelah itu, ia diberi pangkat Jenderal Bintang Tiga, Kepala Badan Keamanan dan Pertahanan Polri (2019), dan Kabareskrim Polri (2021).

Ia kemudian diangkat menjadi Wakil Kapolri (2023).

Agus Andrianto diangkat menjadi Menteri Imigrasi dan Reformasi oleh Presiden Prabowo Subianto.

Profil Komgen Pol Purvadi Ariyanto

Komjen Pol Purwadi Arianto lahir pada tanggal 2 Oktober 1966 di Jakarta.

Purvadi merupakan lulusan Akademi Kepolisian pada tahun 1988 dan memiliki pengalaman di bidang penyidikan.

Purwadi Arianto menjabat Wakil Direktur Reserse Kriminal Polda Metro Jaya pada tahun 2007.

Setahun kemudian, pada 2008, ia menjadi peneliti di Bereskrim Polari.

Ia kemudian menjabat Direktur Jenderal Reserse Kriminal Tiga Polda pada 2010 hingga 2013.

Ia berturut-turut bertugas di Polda Malut, Polda Kalimantan Barat, dan Polda Jawa Tengah.

Prestasinya dalam menangani perkara pidana semakin mendongkrak pada tahun 2015, saat ia menjabat Wakil Direktur Bareskrim Polri.

Ia kemudian menjadi Direktur Bareskrim Polri pada tahun 2016 dan Kapolda Lampung pada tahun 2018.

Beliau kemudian diangkat menjadi Sekretaris Lemhannas RI pada tahun 2021.

Sekembalinya ke Mabes Polri, ia juga mendapat perintah mengepalai Pusdiklat Polri (2023).

Ia kini dilantik Presiden Prabowo Subianto sebagai Wakil Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi pada Kabinet Merah Putih.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *