3 Pemain Arab Saudi Wajib Diwaspadai Indonesia: Verdonk Lawan Bek AS Roma hingga Striker Al Ahli

TRIBUNNEWS.COM – Arab Saudi punya sejumlah pemain yang patut diwaspadai Timnas Indonesia karena pengalamannya bekerja sama dengan pemain kelas dunia.

Laga melawan Arab Saudi menjadi ujian besar bagi tim asuhan Xintai di kualifikasi Piala Dunia 2026 setelah sebelumnya bermain imbang 0-4 dengan Jepang.

Timnas Indonesia masih berada di peringkat terakhir dengan 3 poin dari 3 dari 5 pertandingan yang dimainkan.

Sementara itu, Arab Saudi berada di peringkat ketiga dengan raihan 6 poin hasil 1 kali menang dan 3 kali seri. 

Pada pertemuan pertama di Arab Saudi September lalu, tim Indonesia berjuluk The Green Falcons bermain imbang 1-1.

Namun, saat itu Arab Saudi dipimpin oleh Roberto Mancini. Pada saat yang sama, mereka kini datang ke lapangan Gelora Bung Karno bersama pelatih baru Herve Renard. 

Motivasi tambahan datang dari Arab Saudi. Selain kemenangan yang bisa menjaga peluang mereka ke Piala Dunia 2026, kemenangan juga bisa membalas hasil imbang sebelumnya.

Laga ini menjadi ujian besar bagi tim Garuda untuk membuktikan diri melawan tim bertalenta yang berhadapan dengan pemain-pemain top dunia. 

Di antara sekian banyak bintang yang didatangkan Green Falcons, ada tiga pemain penting yang patut ditanggapi serius, berikut ulasan Tribunnews:

1. Saud Abdulhamid (AS Roma – Liga Italia)

Saud Abdulhamid merupakan sosok penting dalam pertahanan Arab Saudi. 

Pemain yang biasa menempati posisi bek kanan ini terkenal dengan gaya permainannya yang agresif, baik dalam bertahan maupun membantu serangan.

Saud tak hanya kuat dalam duel satu lawan satu, tapi juga punya kecepatan menutupi sisi lapangan.

Mantan pemain Al-Hilal ini punya segudang pengalaman di level internasional, termasuk tampil di Piala Dunia 2022. 

Ia kerap menjadi ancaman bagi pertahanan lawan dengan umpan silangnya yang akurat. 

Saud bergabung dengan AS Roma pada akhir Agustus lalu. Ia menjadi pemain pertama asal Arab Saudi yang merasakan kerasnya Liga Italia.

Bek berusia 25 tahun itu juga bermain saat hasil imbang Arab Saudi di Jeddah September lalu (1-1).

Pertarungannya dengan pemain sayap Indonesia Calvin Verdonk yang bermain di sisi kiri akan menarik. Pemain baru AS Roma asal Arab Saudi, Saud Abdulhamid, didatangkan dari AL Hilal. (klub resmi AS Roma)

2. Firas Al-Buraikan (Al Ahli – Arab Saudi)

Pertama dan terpenting, Firas Al-Buraikan adalah nama yang harus diwaspadai. Striker berusia 24 tahun ini merupakan salah satu top skorer Arab Saudi. 

Pemain yang kini bermain untuk Al-Ahli itu punya kemampuan menyelesaikan peluang dengan baik, baik dengan kaki maupun kepalanya.

Firas juga dikenal sebagai pemain yang cerdas pergerakannya, kerap mencari celah di lini pertahanan lawan.

Tercatat ia tampil dalam 46 pertandingan bersama The Green Falcons dengan mencetak 9 gol dan 4 assist.

Di usianya yang masih 24 tahun, ia punya banyak waktu bersama timnas Arab Saudi, setelah menjalani debut pada Oktober 2019.

Di laga-laga terakhir Piala Dunia, Firas kerap menjadi penentu kemenangan Arab Saudi. 

Dengan tubuh kekar dan insting mencetak gol, ia menjadi ancaman nyata bagi duet bertahan Indonesia, Rizky Ridha dan Jay Idzes. Firas Al-Buregan dari Arab Saudi akan menghadapi Bahrain di Grup C babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026, Rabu (16/10/2024) pagi WIB. (Twitter @SaudiNT)

3. Mawan Al-Safi (Bessot – Liga Belgia)

Nama Marwan Al-Sahafi tengah menjadi perbincangan hangat sebagai salah satu talenta muda asal Arab Saudi.

Winger berusia 20 tahun itu menunjukkan potensinya sebagai pemain masa depan Green Falcons. 

Pada pertemuan sebelumnya, dia tidak bergabung dengan tentara Arab Saudi. 

Kini dengan pengalamannya di Eropa, Marwan patut mendapat perhatian khusus dari timnas Indonesia. Ya, Marwan saat ini sedang bermain di Eropa bersama Beerschot di Liga Belgia setelah dipinjamkan ke Al Ittihad. 

Di Belgia, Marwan tercatat mencetak 4 gol dalam 6 pertandingan untuk Belgia musim ini.

Sebagai seorang winger, ia kerap memberikan ancaman dengan akselerasinya yang sulit dihentikan, terutama dalam serangan dari sisi sayap.

(Tribunnews.com/Tio)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *