Pasarkan Diesel Exhaust Fluid, Pertamina Lubricants Bidik Konsumen Sektor Pertambangan

Dilaporkan oleh Reporter Tribunnews.com Lita Febriani

TRIBUNNEWS.COM, Jakarta – PT Pertamina Lubricants akan menyasar pasar industri pertambangan tahap awal dengan penjualan solar (DEF).

Industri pertambangan menjadi bagian penting, apalagi banyak sekali mobil diesel yang bergerak di industri tersebut. Untuk mengurangi emisi, DEF tentunya dapat memenuhi persyaratan tersebut.

“Di sebagian besar tambang, mobil diesel dari Eropa biasanya berharga 5 5 atau 6 6,” kata Wakil Presiden Teknologi PT Pertamina (Persero) Ahmad Azhar pada acara peluncuran DEF di Jakarta Pusat, Senin.

Selain itu, industri pertambangan dinilai memiliki potensi yang besar, apalagi perseroan berencana menjual DEF secara B2B terlebih dahulu.

“Untuk satu atau dua tahun pertama kami akan fokus pada DEF di pasar B2B dan kemudian beralih ke pasar ritel,” tambah Azhar.

DEF sendiri akan dapat beroperasi pada kendaraan khusus Euro 5 atau Euro 6 yang dilengkapi teknologi Selective Catalytic Reduction (SCR).

Pada mobil dengan teknologi SCR biasanya terdapat tangki khusus yang menampung cairan seperti solar untuk menurunkan kadar nitrogen oksida (NOx) pada mobil diesel.

Pertamina optimistis permintaan DEF akan meningkat seiring berjalannya waktu, terutama seiring dengan target pemerintah untuk mengurangi emisi karbon.

Vice President Key Account Management (KAM) PT Pertamina Lubricants Atoy Saturi mengatakan, pihaknya bertujuan merebut pangsa pasar dengan produk terbarunya, cairan yang mampu mengurangi emisi karbon kendaraan diesel.

“Pasar ini terus berkembang karena berkaitan dengan peraturan pemerintah untuk mengurangi emisi. Jadi pada tahun pertama 2025, kami menargetkan pangsa pasar sekitar 15% dan penjualan 3 juta liter. Setelah itu, kami berharap bisa mencapainya. “Pertahankan konten yang bagus,” kata Atoy.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *