Kecelakaan Berujung Cekcok di Pulogadung Jaktim, Seorang Pria Tewas usai Dipukul Berulang Kali

TRIBUNNEWS.COM – Pada Jumat (22/11/2024), terjadi kecelakaan lalu lintas di Pulogadung, Jakarta Timur.

Kecelakaan tersebut melibatkan tabrakan antara mobil minibus Wuling bernomor polisi B 2891 FKI dengan mobil Toyota Calya bernomor polisi BH 1566 NS.

Faktanya, tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut.

Namun pengemudi mobil Toyota berhuruf “YTZ” (46) itu tak mengaku ditabrak oleh korban berhuruf U (53).

Pelaku kemudian mengejar korban hingga terjadi adu mulut di antara keduanya.

Kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ari Syam.

Awal mula kejadian adalah kecelakaan lalu lintas antara mobil korban, mobil minibus Wuling bernomor B 2891 FKI, dan mobil Toyota Calya bernomor registrasi BH 1566 NS yang dikemudikan pelaku.

“Saat sampai di TKP, terjadi kejar-kejaran, korban berhenti, lalu terjadi adu mulut,” kata Ade, seperti dilansir Kompas.com, Sabtu (23/11/2024). Pelaku beberapa kali memukul korban

Usai adu mulut, pelaku beberapa kali memukul korban dengan tangan kosong.

Saat itu korban masih berada di dalam kendaraan dan pelaku memukul korban dari luar kendaraan.

Pelaku yang marah berkali-kali memukul korban dari luar mobil. Korban masih berada di dalam mobil, kata Ade.

Melihat keributan tersebut, warga sekitar langsung mendekat untuk memisahkan keduanya. 

Namun saat didekati warga, korban ditemukan pingsan dan dilarikan ke RS Pertamina Jaya.

Korban pun meninggal akibat kekerasan yang dilakukan pelaku.

Selain itu, dahi kiri, pipi kanan dan kiri korban mengalami luka lebam, dada tergores, rahang bawah dan telinga berdarah.

“Korban meninggal setelah tim identifikasi menyelidiki restoran Jakarta Timur”.

Dahi kiri, muka kanan dan kiri korban mengalami luka lebam, dada dan rahang bawah mengalami luka lebam dan mengeluarkan banyak darah. Akibat kekerasan tersebut, korban meninggal dunia, jelas Ade.

Jenazah korban kini telah dikirim ke RS Bhayangkara Tingkat I Puskesmas Polri. Pemeriksaan visum (VER) dilakukan oleh tim forensik.

Kasus tersebut kemudian diselidiki Polsek Pulogadung, namun polisi belum menjelaskan apakah pelakunya ditangkap atau tidak.

(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani)(Kompas.com/Firda Janati)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *