Koresponden Tribun News.com Fauzi Alamsyah melaporkan
Tribun News.com, Jakarta – Rumah produksi DLK Pictures mengumumkan jadwal rilis “The Devil’s Messenger” pada 2 Januari 2025.
Diproduseri oleh Diana Limbong dan disutradarai oleh Diane Sunu Prasto, film ini berkisah tentang pembantaian keluarga yang dilakukan oleh seorang ibu muda bernama Kantika yang mengaku nakal.
Cerita tersebut terinspirasi dari kisah pembunuhan yang viral akibat bisikan gaib yang diterima pelaku.
“Berawal dari percakapan saya dengan Pak Sunu. “Saat itu kami sedang minum kopi dan inspirasi datang dari minum kopi,” kata Diana Limbong, Jumat (22/11/2024) di Metropole XXI, Sikin, Jakarta.
“Nah, begitulah yang terjadi dengan tetangga. Saat itu juga menjadi viral. Saat ditanya polisi, pelaku hanya menjawab dibunuh dengan berbisik, tambahnya.
Diana mengaku penasaran dengan latar belakang kejadian tersebut.
Diana Limbong berkata, “Saya penasaran apakah kasus pembunuhan yang disebabkan oleh bisikan gaib ini sedikit berbeda dengan masalah mental.”
Kemudian mereka menyepakati ide untuk mengubah cerita tersebut menjadi sebuah film.
“Benar-benar fenomena, pembunuhan keluarga baru-baru ini,” kata Diane Sunu Prastovo.
Mengusung kisah misteri pembunuhan berbasis bisikan magis, The Devil’s Messenger menjanjikan twist baru di film horor mendatang.
“Kami ingin mencari resep film horor selain jumpscare dan hantu. Di sini kami menemukan bahwa serangan psikologis juga menakutkan,” jelas penulis skenario Gerald Mamahit.
“Sebenarnya banyak sekali masyarakat yang resah dengan kasus pembunuhan tersebut. Apakah benar dipicu oleh kesurupan atau memang ada gangguan jiwa? Jadi ini hal yang menarik,” imbuhnya.
The Devil’s Messenger dibintangi oleh Sharifa Danish, Cindy Nirmala, dan Dimas Aditya.