Laporan reporter Tribunnews.com Geetha Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Calon Wakil Gubernur (Kawagab) DKI Jakarta Rano Karno atau Si Doyle bersama istri Devi Indriati dan cucunya Amara Shakila memberikan suaranya di TPS 065 Bumi Karang Indah Sports Club di Silandak, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Rabu. (27 November 2024).
Rano bersama istri dan cucunya sampai di TPS pada pukul 07.39 WIB.
Kehadiran Amara pun menarik perhatian para jurnalis.
Rano mengaku sengaja membawa Amara ke pendidikan politik, mengingat cucunya itu belum mencapai usia pemilih.
Amara tampak malu saat istri Rano mengajaknya ke tempat pemungutan suara.
Usai menyapa warga, Rano dan istrinya langsung menuju meja pendaftaran TPS untuk menerima surat suaranya.
Segera setelah itu, keduanya memberikan suaranya di TPS yang telah disediakan.
Setelah itu, keduanya mencelupkan jari kelingkingnya ke dalam tinta dan menunjukkannya kepada wartawan yang menunggu.
Usai wawancara awak media, Rano mengunjungi booth UMKM Jumin yang menjual berbagai jajanan antara lain keripik tempe, kentang goreng, dan kebab.
Usai mencicipi makanan buatan warga, Rano mengatakan kepada wartawan, dirinya juga akan mencoba makanan buatan warga tersebut.
Rano berkata di lokasi kejadian, “Teman-teman wartawan, ambil dan makan, kami yang bayar.”
Para wartawan pun senang mendengarnya dan buru-buru memungut satu per satu produk UMKM warga.
Rano mengatakan kepada wartawan, “Karena kedua putra dan menantu saya memilih di TPS yang berbeda dengan saya, saya akan mengunjungi TPS lain di dekat rumah saya.”
Rano mengatakan, dirinya nantinya akan mengunjungi TPS milik Ketua PDIP Megawati Soekarnoputri di kawasan Kebagusan, Jakarta Selatan.
Di sana, Rano juga akan bertemu Pramono Anung, calon gubernur Jakarta ketiga.
Rano mengabarkan, keduanya berencana berangkat ke sebuah hotel di kawasan Kuningan untuk meninjau Quick Count Pilkada Jakarta 2024.
Rano pun mengaku kaget dengan hasil survei terkini yang menunjukkan dirinya mengungguli calon gubernur dan wakil gubernur (Paslon) Jakarta.
Mereka pun mengaku kaget karena kandidat yang mengunjungi wilayah paling beragam di Jakarta untuk kampanye ini terdaftar sebagai pasangan.
Rano mengaku optimistis dirinya dan Pram bisa memenangkan satu putaran.
Namun, diakuinya bukan nama tokoh miripnya Sidoyal yang membuatnya percaya diri, melainkan dukungan masyarakat.
Menurutnya, dirinya hanya faktor kecil yang membantu memperbesar peluang terpilih.
“Saya tidak punya harga diri, menurut kami bukan karena Rano Karno dan Pramono Ong,” kata Rano. .
“Jakarta saat ini sedang cuaca ekstrem. Hujan deras dan bendungan Muara Karang jebol sekitar satu meter. lakukan ini,” lanjutnya.
Diakuinya, tidak ada persiapan khusus yang dilakukan.
Namun, dia dirawat di rumah sakit pada hari terakhir karena batuk.
Saya juga mendapat perawatan nebulizer sehingga saya bisa memilih hari ini dalam kondisi optimal.
“Sebenarnya, saya menonton sepak bola di empat TV tadi malam dan saya bangun jam 3 pagi dan tidak bisa tidur sampai subuh,” kata Llano.
Sebanyak 598 pemilih telah tercatat dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) Model A-CABCO yang dipasang di papan pengumuman TPS.
Di antara mereka, 277 orang adalah laki-laki dan 321 orang adalah perempuan.