TNI Rotasi 4 Pangdam di Wilayah Strategis: Eks Sekretaris Militer Presiden Ditunjuk Komandoi Jatim

Laporan reporter Tribunnews.com, Danang Triatmojo

TRIBUNNEWS.

“Dalam hal pemberhentian dari Tentara Nasional Indonesia dan pengangkatan jabatan baru, perlu disampaikan perintah Panglima Tentara Nasional Indonesia,” bunyi perintah Panglima TNI, Sabtu (27//2018). . 7/2024).

Dalam tatanan tersebut setidaknya terdapat 4 Panglima Daerah Strategis (Pangdam).

Mayjen Rafael Granada Bai yang sebelumnya menjabat Pangdam V/Brawijaya (Wilayah Provinsi Jawa Timur) diangkat menjadi Pangdam Jaya (Wilayah DKI Jakarta). 

Mayjen Mohd Hassan yang sebelumnya menjabat Pangdam Yaya diangkat menjadi Panglima Komando Cadangan Strategis (Pangkostrad) TNI AD.

Sementara jabatan Pangdam V/Bravijaya diberikan kepada Mayjen Rudy Saladin yang sebelumnya menjabat Sekretaris Militer Presiden (Sesmilpres).

Selain itu, Mayjen Bambang Trisnohadi yang sebelumnya menjabat Pangdam IX/Udayana (Bali atau Kepulauan Sunda Kecil) digantikan oleh Mayjen Mohamed Zamroni yang sebelumnya menjabat Komandan Pusat Armor Kavaleri (Danpusenkaw) TNI Angkatan Darat.

Bambang menduduki jabatan baru sebagai Komandan Keamanan Daerah Gabungan (Pangkogabwilhan) III.

Kemudian, jabatan Pangdam XVII/Kenderawasih (wilayah Papua, Papua Selatan, Papua Tengah, dan Papua Dataran Tinggi) dialihkan dari Mayjen Isaac Pagemanan ke Mayjen Rudy Puruwito. 

Rudy sebelumnya menjabat Komandan Divisi Infanteri (Pangdivif) 1 Kostrad.

Pada saat yang sama, Izak Pangemanan diangkat menjadi Wakil Komandan Komando Pengembangan Doktrin, Pendidikan dan Latihan (Vadan Kodiklatad) TNI AD.

Sementara itu, melalui Surat Perintah Kep/851/VII/2024, Panglima TNI Jenderal Agus Subianto melakukan mutasi, rotasi, dan promosi terhadap 256 perwira tinggi (pati) di 3 matra TNI AL, AD, dan AU.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *