Pemain Sepakbola Terbaik Jepang Joel Fujita Chima Ingin Berjuang dan Menang di Olimpiade Paris

Laporan dari Koresponden Tribunnews.com Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO – Pemain terbaik Jepang Joel Fujita Chima (22 tahun) ingin bertarung dengan gaya permainannya di final AFC untuk segera memenangkan kejuaraan Olimpiade Paris mendatang.

Joel Fujita Chima mengatakan kepada pers Jepang pada Sabtu (5 April 2024): “Kami ingin bermain dengan sistem dan model yang stabil di musim AFC untuk bisa bertarung dan menang di Piala Dunia berikutnya.

Hal serupa juga terjadi pada Fuki Yamada yang mencetak 1 gol ke gawang Uzbekistan pada laga Sabtu (5/4/2024) lalu.

“Tentunya kami akan bertanding dengan sistem yang sama di Olimpiade Paris dan kami berharap bisa menang di sana,” kata Fuki Yamada.

Tim U-23 Jepang menduduki puncak peringkat Asia dengan kemenangan 1-0 atas Uzbekistan.

Pada Piala Dunia 2022 baru-baru ini, saat Jepang berpartisipasi bersama timnas U21, mereka kalah 0-2 dari Uzbekistan di final.

Jepang membuat 3 perubahan pada lineup awal untuk memenangkan kejuaraan Asia ke-2 mereka setelah 4 turnamen.

Dan di babak pertama, Uzbekistan, tim yang belum mencetak gol di turnamen ini, tidak mampu menciptakan peluang mencetak gol, dan Sato Kei (Bremen) hanya mencetak satu tembakan.

Uzbekistan berusaha menguasai bola dan memimpin namun tetap mencatatkan clean sheet.

Di awal babak kedua, umpan silang Daiki Sekine (Kashiwa) dari sayap kanan, umpan silang Shota Fujio (Machida).

Kashiwa tertembak di kaki kanannya.

Selain itu, tembakan Joel Fujita (Sint-Truiden) dari luar kotak penalti namun bola melebar dari tiang gawang.

Jepang kesulitan mencetak gol meski peluang serangan meningkat.

Dan pada menit ke-17 babak kedua, Ryotaro Araki (F Tokyo) menggantikan Ryo Matsuki (F Tokyo) dan Yu Hirakawa (Machida) dari Fujio.

Namun keadaan tak berubah dan Uzbekistan terus kesulitan di depan gawang Jepang.

Uzbekistan terus menguasai bola untuk kedua kalinya dan meski diserang, Jepang tetap membalasnya dengan pertahanan yang kokoh.

Pada menit ke-28 babak kedua, Sota Kawasaki (Kyoto) melakukan terobosan dari posisi dalam di sayap kiri, pemain pengganti Kaede Yamada (Tokyo V) melakukan terobosan dari jarak jauh dan mengirim bola melebar dari tiang. dari sasaran.

Menit 46 babak kedua, saat skor 0-0 dan pertandingan memasuki masa tambahan waktu, Araki menerima umpan dari Fujita lalu menggunakan tumitnya untuk mengopernya ke Fuki Yamada.

Yamada kemudian melepaskan tembakan kaki kiri ke tiang jauh dari luar kotak penalti.

Dia melakukan umpan silang kuat ke sudut kanan gawang, memberi Jepang gol pertama yang telah lama ditunggu-tunggu.

Segera setelah itu, pada menit ke-53 babak kedua, sapuan Sekine di area penalti berujung pada penalti pertama bagi Uzbekistan.

Namun ternyata kedua bek Leo Kokubo dan Bryan (Benfica) membaca lapangan dengan sangat baik dan menyelamatkan gawang tersebut. Pesepakbola Jepang Joel Fujita Chima menerima penghargaan Pemain Terbaik Turnamen Sepak Bola Asia U23, Sabtu (5 April 2024). (foto NHK)

Kokubo memblok tendangan Uzbekistan dengan baik dan skor tetap 1-0 untuk Jepang.

Kemenangan ini menandai pertama kalinya dalam 8 tahun sejak Piala Dunia 2016 Jepang menduduki peringkat pertama Asia.

Fujita di Machida Tokyo, ayah dari Nigeria, ibu dari Jepang.

Setelah bermain untuk Machida Daikura FC dan Tokyo Verdy Junior Youth, dia dipromosikan menjadi Tokyo Verdy Youth.

Pada bulan Agustus 2019, promosi ke tim utama mulai tahun 2020 diumumkan dan di bulan yang sama dua regu tim utama yang berbeda diumumkan.

Pada tanggal 14 September di tahun yang sama, ia masuk sebagai pemain pengganti melawan Albirex Niigata di babak 32 J2, melakukan debut tim pertamanya.

Pada tahun 2020, ia dipromosikan dari tim yunior ke tim senior.

Pada tanggal 1 November, dia mencetak gol profesional pertamanya melawan Albirex Niigata pada matchday ketiga.

Pada 13 Januari 2021, dia bergabung dengan Tokushima Vortis dengan transfer resmi.

Pada 20 Desember 2021, diumumkan bahwa ia akan bergabung dengan Yokohama F. Marinos dengan status transfer permanen.

Pada 27 Juli 2023, ia secara resmi dipindahkan ke Sint Truiden VV dari Jupiler Pro League dan pada 27 Desember 2023, ia mencetak gol pertamanya sejak bergabung dengan klub melawan Standard Liege pada Turnamen ke-20.

Pada Juli 2021, ia terpilih menjadi rekan latihan timnas U-24 Jepang yang akan mengikuti Olimpiade Tokyo 2020.

Ia juga masuk sebagai pemain pengganti pada menit ke-42 babak kedua pertandingan persahabatan melawan Honduras U-24, menggantikan Yuta Nakayama.

Pada Juli 2022, ia terpilih menjadi anggota tim nasional Jepang untuk Kejuaraan Sepak Bola E-1 EAFF 2022.

Sabtu (4 Mei 2024) lalu, ia terpilih sebagai Pemain Terbaik turnamen AFC U23.

Sementara bagi pecinta UKM dan Kerajinan Jepang yang ingin berpameran di Tokyo dapat bergabung secara gratis di grup WhatsApp Japan Lovers dengan mengirimkan email ke: [email protected] Subject: WAG Japan Lovers. Masukkan nama, alamat, dan nomor WhatsApp Anda.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *