Prabowo Buat Pemerintahan Zaken Kabinet, KIM Diminta Usulkan Kalangan Profesional Jadi Menteri

Dilansir Igman Ibrahim, reporter Tribunnews.com

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Presiden terpilih RI, Prabowo Subianto, tentu ingin membentuk kabinet atau jajaran menteri yang berasal dari kalangan profesional di pemerintahan barunya. 

Ia Dunjan Kopasos juga mendalami Koalisi Indonesia (KIM) untuk mengangkat profesional menjadi menteri di kabinetnya.

“Pak Prabowo ingin kabinet ini menjadi pemerintahan rahasia. Tempat duduknya orang-orang yang ahli di bidangnya, meski dicalonkan oleh favorit atau dari partai politik,” kata Sekjen Partai Grindra. Ahmad Mozani di Gedung MPR/DPR/DPD RI Senayan, Batavia pada Senin (9/9/2024).

Menurut dia, jabatan menteri nantinya akan diisi oleh orang-orang yang mempunyai keahlian. Tidak hanya angka yang disarankan yang harus digunakan.

Pada akhirnya beliau berpesan: Jangan sampai kita kehilangan pentingnya berada dalam suatu situasi, karena seseorang dilibatkan dalam keahlian situasi tersebut, baik itu partai atau politik, diharapkan orang tersebut ahli di bidangnya. . .

Diberitakan sebelumnya, Ketua Umum Partai Grindra, Prabowo Subianto, telah merilis calon menteri yang akan duduk di kabinet berikutnya. Ia mengatakan, beberapa menteri Presiden Jokowi akan masuk dalam kabinetnya.

Hal itu diungkapkan Prabowo saat memberikan pidato pada rapat staf besar di Indonesia Arena, Batavia, Sabtu (31/8/2024). Presiden Jokowi turut hadir dalam upacara ini.

Awalnya, Prabowo-Jokowi memuji Presiden yang selalu rajin bekerja selama menjabat sebagai orang nomor satu di Indonesia. Sebagai Menteri Pertahanan, ia ingat betul bahwa ia bisa bertemu dengan Jokowi sebanyak 7 kali dalam sehari.

Prabowo dalam pidatonya mengatakan, “Dari hari pertama saya masuk kabinet, saya melihat pemikirannya, kerjanya luar biasa pak, saya tidak tahu bagaimana bisa menapaki jejak bapak. Bagaimana dengan sidang ketujuh.”

Danjen Kopasos kemudian bercanda, banyak menteri yang diundang dalam kunjungan resmi Jokowi. Sebab nantinya Jokowi akan mengajak berdiskusi selama perjalanan.

“Pak, kalau diajak ngajak seram wah, saya tidak bisa tidur, penerbangan lima jam di pesawat, diskusi 5 jam, jadi kalau diundang, itu alasan untuk pergi, Pak. Presiden Maroko , saya pilih sekarang: “Saya tidak berani terbang bersama Pak Jokowi. Saya sudah punya ini, saya tahu.” dia menjelaskan.

Prabowo kemudian mengatakan beberapa menteri kabinet Jokowi akan masuk kabinet berikutnya.

“Pak, mohon maaf Pak, karena bapak telah memilih orang-orang hebat di antara mereka di kapal masa depan saya. Nanti aku akan memilihmu. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *