Laporan reporter Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Polisi menangkap dua orang yang melakukan tindak pidana penyerangan terhadap sopir taksi online yang sedang mengangkut orang di jalan bom dalam kota Jakarta-Tangerang menuju Cawang.
Petugas Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi membeberkan tanggal penangkapan tersangka.
Kedua pelaku berinisial CM (30) dan Jarias R (29).
Atas kejadian tersebut, Tim Operasi Unit 1 Subdit Umum/Jatanras melakukan penelitian dan penyelidikan atas kejadian tersebut. Usai melakukan riset dan pembukaan data mobil, tim menemui dan menunggu pemilik mobil. mobilnya,” ujarnya kepada wartawan, Rabu (20/11/2024).
Menurut pemilik mobil, mobil tersebut diikatkan pada Tn. Nano, setelah itu rombongan bertemu dengan pihak terkait untuk menanyakan keberadaan mobil tersebut dan siapa yang menggunakan mobil tersebut di TKP.
“Dari keterangan Pak Nano, mobil tersebut ada di rumahnya, pada saat kejadian mobil tersebut sedang disewa, tim kemudian mengecek waktu dari GPS mobil dan melihat di mana seseorang bernama Charles tinggal,” ujarnya.
Ade Ary mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan, Charles tidak ditemukan di rumahnya.
Kemudian tim mendapat informasi bahwa Charles berada di kawasan Kembangan, Jakarta Barat dan tim menangkapnya di sebuah rumah di Jalan Kembangan Raya pukul 02.20 WIB.
Tim telah berhasil menangkap dua orang yang diduga melakukan kejahatan tersebut.
Tim kemudian membawa kedua terduga pelaku ke Polda Metro Jaya untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Kedua pelaku kejahatan ini kedapatan dalam keadaan mabuk saat melakukan kekerasan tersebut.
Kasubdit Jatanra Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Polisi Rovan Richard Mahenu mengatakan, pelaku ditangkap setelah tim Unit 1 Subdit Jatanra bekerja keras mencari keberadaan tersangka.
“Tim mengumpulkan seluruh bukti-bukti untuk mengidentifikasi pelaku dan menangkapnya,” kata Rovan kepada wartawan, Rabu (20/11/2024).
Korban EA dikeroyok dua tersangka di Tol Dalam Kota, Minggu (17/11/2024).
EA sempat dipukul beberapa kali padahal sudah meminta maaf kepada tersangka.
Selain kekerasan fisik, EA juga mengalami kehilangan kaca spion mobilnya yang dirusak oleh pelaku.