TRIBUNNEWS.COM – AS Roma memecat Ivan Jurić sebagai pelatih Capital Wolves setelah hasil buruk musim ini.
Kekalahan 2-3 di kandang Bologna menandai berakhirnya kiprah Ivan Jurić di AS Roma, Senin (11/11) dini hari WIB.
Ivan Jurić ditunjuk sebagai pengganti Daniele De Rossi pada September lalu.
Digadang-gadang mampu mengubah nasib tim Serigala Ibu Kota, Ivan Jurić sudah benar-benar tenggelam di klub tersebut.
Masa tinggal Ivan Jurić tidak bertahan lama setelah ia mencatatkan 12 pertandingan, empat kemenangan dan lima kekalahan.
Angka tersebut lebih banyak dibandingkan kekalahan yang mereka derita dalam 13 laga Serie A musim lalu (empat kemenangan, enam imbang, tiga kekalahan).
Duduk di peringkat ke-12 Serie A, itu adalah awal musim terburuk AS Roma dalam 20 tahun, setelah hanya meraih 13 poin dari 12 pertandingan pertama mereka pada 2004/05, kata Fotmob. Pelatih kepala Kroasia Hellas Verona Ivan Juric berjalan di lapangan sebelum pertandingan sepak bola Serie A Italia antara Hellas Verona dan Juventus Torino pada 27 Februari 2021 di Stadion Marcantonio – Bentegodi di Verona. Isabella BONOTTO / AFP (Isabella BONOTTO / AFP)
Pengurus klub AS Roma telah memberhentikan Ivan Jurić dari jabatannya.
“Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada Ivan Jurić atas kerja hebatnya dalam beberapa pekan terakhir,” kata AS Roma dalam sebuah pernyataan.
“Dia mengelola lingkungan yang sulit dengan profesionalisme yang tinggi, dan kami berterima kasih atas hal tersebut.”
Pencarian pelatih kepala baru telah dimulai dan pengumuman akan dilakukan dalam beberapa hari mendatang, kata pernyataan itu.
AS Roma masih berusaha mencari pengganti yang tepat untuk posisi kepelatihan yang kosong.
Dua nama masuk radar, Claudio Ranieri dan Roberto Mancini.
Namun, Roberto Mancini difavoritkan untuk posisi pelatih kepala selanjutnya.
Jika rumor tersebut benar, Mancini akan menjadi pelatih keempat AS Roma pada tahun 2024.
Jose Mourinho diketahui dipecat pada Januari 2024 dan digantikan Daniele De Rossi hingga September 2024.
Sedangkan AS Roma akan menghadapi persaingan ketat usai jeda internasional pada November 2024.
Pada 25 November, mereka akan bertandang ke Napoli dalam laga Scudetto. Selanjutnya melawan Tottenham Hotspur di Liga Europa (29/11).
Tak berhenti sampai disitu, Roma masih menjamu Atalanta yang sedang unggul di klasemen (3/12).
(Tribunnews.com/Ali)