TRIBUNNEWS.COM – Teror yang terjadi di wilayah Dagestan Rusia dalam beberapa hari terakhir berdampak pada legenda UFC Khabib Nurmagomedov.
Tak lama setelah kejadian ancaman bom yang terjadi beberapa waktu lalu, Khabib Nurmagomedov atau gymnya diserang pasukan Rusia, pada Jumat (28/6/2024) waktu setempat.
Kehadiran pasukan khusus Rusia untuk mengungkap kaitan terorisme dengan sasana Khabib Nurmagomedov.
Alasan serangan mengerikan ini adalah citra Gadzhimurad Kagirov.
Gadzhimurad Kagirov bunuh diri dalam aksi mengerikan yang dilakukan kelompok tidak bertanggung jawab tersebut.
Gadzhimurad Kagirov diyakini terlibat dalam proses ini.
Kagirov sendiri ada di gym Khabib.
Untuk itu, tim mencoba menggali informasi mengenai sasana Gadzhimurad Kagirov dan Khabib Nurmagomedov. pernyataan Khabib
Khabib tidak tinggal diam terhadap sentimen yang berkembang.
Dia membantah bahwa dia dan murid-muridnya di gym terlibat dalam aktivitas teroris.
Si Elang, sapaan akrab Khabib, pun membantah kalau Gadzhimurad Kagirov merupakan murid di sasana miliknya.
Namun, ia mengakui Kagirov mempersiapkan pertarungan MMA di gym.
Namun, Kagirov hanya berada di sana selama beberapa bulan.
Selain itu, Khabib juga menolak status Kagirov sebagai muridnya.
“Dia (Gadzhimurad Kagirov) bukan murid kami. Itu berita yang sangat buruk,” MMA Knockout mengutip ucapan Khabib Nurmagomedov.
“Ya, dia segera bersiap-siap di sini.”
“Tapi dia baru berada di sini beberapa bulan.”
“Dia bukan bagian dari tim,” lanjutnya.
Kasus ini mengejutkan Khabib Nurmagomedov.
Pada dasarnya, dia berada di titik puncak kesuksesan.
Bahkan setelah keluar dari UFC, nama Khabib masih tetap utuh.
Kedekatannya dengan juara kelas ringan UFC Islam Makhachev menjadi salah satu alasannya.
(Tribunnews.com/Guruh)