Tak hanya meledak di Lebanon, kabinet juga meledak di ibu kota Suriah hingga melukai 10 orang.
TRIBUNNEWS.COM – 10 orang terluka dalam ledakan kabinet di ibu kota Suriah, menurut laporan.
Anadolu Agency melaporkan sedikitnya 10 orang terluka di ibu kota Suriah, Damaskus.
Akun media sosial yang dekat dengan rezim Suriah melaporkan bahwa Israel telah meledakkan perangkat tersebut di jalan antara Kafr Susa dan terowongan Mowasat, serta pada kendaraan milik Hizbullah di kawasan Sayyid Zainab di Damaskus.
Mereka menunjukkan bahwa sebagian besar korban luka dalam ledakan alat komunikasi di ibu kota Lebanon, Beirut, juga dibawa ke rumah sakit di Damaskus.
Setidaknya sembilan orang, termasuk seorang anak, tewas dalam serangkaian ledakan di berbagai wilayah Lebanon pada hari Selasa, kata Menteri Kesehatan Lebanon Firas al-Abiad.
Dia menambahkan, sekitar 2.750 orang terluka, 200 di antaranya berada dalam kondisi kritis.
Media Lebanon melaporkan bahwa perangkat tersebut meledak setelah melanggar sistem komunikasi Israel.
Hizbullah menegaskan bahwa setidaknya dua anggotanya tewas dan banyak yang terluka dalam ledakan besar itu dan menganggap Israel bertanggung jawab penuh atas insiden tersebut, dan menjanjikan “hukuman yang belum pernah terjadi sebelumnya” bagi Israel.
Kementerian Kesehatan Lebanon sebelumnya telah meminta semua warga negara yang memiliki perangkat komunikasi kertas untuk segera membuangnya.
Ledakan besar tersebut terjadi selama serangkaian serangan lintas batas antara Hizbullah dan Israel setelah serangan brutal Israel di Jalur Gaza menyusul serangan Hamas pada 7 Oktober. .
Sumber: Monitor Timur Tengah